Kezia Warouw kenalkan budaya Sulawesi lewat teater Sipakainga

Vinsensia Dianawanti diperbarui 01 Okt 2018, 07:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Selain memiliki keindahan alam yang memesona, Sulawesi Selatan juga mempunyai beragam tradisi dan seni budaya yang tidak kalah indahnya. Bersama sanggar seni Artimbi Studio, Kezia Warouw mempersembahkan sebuah pementasan teater berjudul "Sipakainga" di Galery Indonesia Kaya. Pementasan tersebut mengangkat budaya adat istiadat dari daerah Sulawesi Selatan, Makassar, Bugis, dan Toraja tentang filosofi kehidupan manusia. 

Meski baru terjun di dunia seni pertunjukkan, Puteri Indonesia 2016 ini memberikan penampilan yang luar biasa sebagai perempuan muda. Ia memiliki segudang prestasi yang mampu memukau dan menghibur penikmat seni yang hadir. Terutama bisa menginspirasi generasi muda Indonesia agar semakin mengenal dan mencintai budaya Indonesia yang kaya.

Memadukan musik dan tarian dari Sulawesi Selatan, pementasa Sipakainga ini menampilkan proses perjalanan hidup seorang manusia. Dimulai dari ritual yang dilakukan pada saat kelahiran, filosofi kehidupan, hingga akhirnya kematian. Pementasan diisi dengan tarian berjudul Angangru & Pasalonreng, Pakarena, Pajoge, Pamasari, dan Toraya.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Melibatkan Kezia Warouw

Kezia Warouw membacakan dua puisi berjudul Sukmaku di Tanah Makasaar dan Badong To Meaa. Pementasan ini mengingatkan kita bahwa semua yang lahir pasti akan mati.

"Sipakainga memiliki arti saling mengingatkan dalam bahasa Makassar. Dari situlah saya tercetus untuk membuat pementasan ini. Seiring berjalannya waktu banyak kesenian dan budaya yang mulai dilupakan. Maka kesenian dan kebudayaan harus terus digali dan dikembangkan agar generasi penerus dapat mengingat dan menanamkan nilai dan norma dalam kehidupan sehari-hari,“ ujar pemilik Artimbi Studio dan juga koreografer dari pementasan Sipakainga Arimbi Budiono.

 

3 dari 3 halaman

Artimbi Studio membantu pemerintah melestarikan budaya

Kezia Warouw kenalkan filosofi kehidupan Sulawesi Selatan lewat teater (Galeri Indonesia Kaya)

Artimbi Studio didirikan pada 2013 untuk membantu pemerintah dalam menggali, mengembangkan, dan mempromosikan seni budaya nasional Indonesia di dalam dan di luar negeri. Sehingga kesenian dan kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia menjadi warisan yang patut dijaga.