Fimela.com, Jakarta Gigi putih bukan cuma menjadikan senyum lebih cerah. Namun, juga menjadi salah satu tanda gaya hidup yang sehat. Prevention menulis, gigi yang putih, kuat, dan nafas yang segar mengindikasikan seseorang yang tidak merokok, banyak mengonsumsi buah-buahan, serta tidak mengonsumsi obat-obatan.
Namun, kini banyak cara untuk memutihkan gigi. Mulai dari perawatan di klinik gigi, hingga perawatan menggunakan activated charcoal. Zat ini, tulis Prevention, sebenarnya adalah arang yang biasa digunakan untuk BBQ atau memanggang ayam.
Zat ini belakangan menjadi booming karena dipercaya bisa memutihkan gigi. Bahkan, charcoal kini sudah digunakan sebagai salah satu bahan pada pasta gigi untuk menambahkan efek memutihkan tanpa detergent dan kimiawi.
Pasta gigi mengandung charcoal ini berasal dari karbon kapur yang terlah diolah menjadi lebih berpori. Karena itu, activated charcoal bisa menarik racun yang menempel pada gigi.
Sehingga, gigi menjadi lebih putih dan senyum sahabat Fimela menjadi lebih cerah. Namun, amankah activated charcoal ini bagi kesehatan tubuhmu secara keseluruhan?
What's On Fimela
powered by
Bahaya charcoal untuk kesehatan
Para ahli, tulis Women's Health Magazine, ternyata telah menemukan beberapa bukti kalau pasta gigi mengandung charcoal justru bisa saja mengganggu kesehatan. Pasalnya, banyak pasta gigi dengan charcoal tidak mengandung fluoride.
Fluoride ini, sangat penting karena merupakan bahan yang bisa membantu mencegah gigi berlubang. Tanpa adanya fluoride ini, Prevention menulis, dikhawatirkan risiko timbulnya kerusakan gigi meningkat.
Karena, charcoal ini meski membersihkan dan memutihkan, juga memiliki sifat abrasif yang akan mengikis gigi, sehingga kesehatan gigimu juga akan terancam.