Fimela.com, Jakarta Membahagiakan rasanya ketika hubungan sudah menginjak usia satu tahun. Terbukti, semua kesulitan telah berhasil dihadapi bersama. Harapan untuk hubungan di hari-hari ke depan pun terpupuk subur setelah anniversary pertama tercapai.
Para pakar menyebut satu tahun pertama hubungan sebagai fase honeymoon, di mana tiap pasangan masih dipenuhi dengan kebahagiaan dan pemakluman. Ekspektasi masih terjawab hampir sempurna karena belum banyak 'rahasia' yang terbuka.
Semakin lama, semakin tahu pula pasangan mengenai seluk beluk diri satu sama lain. Tidak semua baik dan tidak semua dapat diterima. Dari situlah konflik akan mulai muncul. Bahkan, yang tadinya tidak jadi masalah bisa berubah jadi masalah besar setelah hubungan melewati satu tahun pertamanya.
"Setelah setahun, pasangan secara alami memasuki fase lain dalam hubungan di mana bicara berubah jadi berencana untuk masa depan sebagai pasangan dan berbagi hidup bersama," psikoterapis bernama Margena Carter memberi penjelasan, sebagaimana dikutip Fimela dari situs Bustle.
"Meskipun masih pacaran, ini adalah saat ketika pasangan benar-benar mengembangkan peran mereka dalam hubungan, termasuk ritual dan tradisi. Jika kamu melihat pertanda buruk, lebih baik putus lebih cepat daripada nanti-nanti. Kamu tidak bisa mengubah dia, dan masalah yang ada akan terus membesar seiring berjalannya waktu," lanjut Carter.
Kelanjutan hubunganmu patut dipertanyakan jika hal ini masih terjadi setelah tahun pertama lewat
Satu tahun memang masa awal yang masih butuh banyak trial and error. Namun, jika yang terjadi hal-hal seperti di bawah ini baiknya kamu pikirkan lagi. Tak jarang ini jadi masalah besar yang menjadi penyebab berakhirnya hubungan.
Menolak bertemu dengan keluarga dan teman-teman
Pertemuan dengan keluarga dan teman-teman merupakan 'bahasa tubuh' yang diartikan sebagai kemauan untuk mengenal dan terlibat lebih jauh dalam hidup pasangan. "Jika kamu belum bertemu orang-orang penting dalam hidup pasanganmu sampai kini, kemungkinan besar kamu memang tidak akan bertemu mereka," kata Carter.
Tidak melihat ada masa depan dengannya
Jika ingin terus bersama dan melanjutkan hubungan ke jenjang selanjutnya, kamu dan pasangan harus sama-sama bisa melihat masa depan kalian di diri satu sama lain. Jika kamu tidak melihat masa depan di diri seseorang yang terlibat denganmu, mungkin kamu cuma temannya bersenang-senang sesaat.
Kamu masih ragu untuk melakukan atau mengatakan beberapa hal
Setahun bukan waktu yang sebentar. Dalam kurun waktu tersebut seyogianya kamu dan dia telah menemukan kenyamanan untuk terbuka mengenai apa saja. "Jika kamu menyadari masih ada keraguan untuk mengatakan sesuatu, atau membuat keputusan untuk dirimu sendiri, atau kamu merasa perlu bertanya pendapat orang lain sebelum mengambil keputusan yang kamu tahu sebenarnya kamu inginkan, pastikan kamu tidak berada dalam lingkaran yang tidak kondusif untuk berkembang," Kata Dr. Carolina Castanos, Ph.D., relationship expert, dikutip dari Bustle. Tinggalkan ia jika kamu merasa hubungan itu membuatmu sulit berkembang.
Nilai-nilai hidup yang dipegang tak sejalan dengan dia
Nilai-nilai itu membentuk prinsip dan visi misimu dalam menjalani hidup. Jika kamu dan pasangan tidak berada dalam koridor yang sama, kalian akan terus menemui konflik sepanjang perjalanan.