Fimela.com, Jakarta Falcon Pictures kembali menghadirkan sebuah film yang diangkat dari novel best seller. Kali ini, novel karya penulis muda berbakat, Faradita berjudul Sin dan Invalidite akan diangkat ke layar lebar. Novel Sin sampai saat ini sudah terjual sebanyak hampir 13 ribu eksemplar dan sudah 4 kali di cetak ulang.
Sedangkan Invalidite, meskipun baru memasuki tahap pre order, tapi sudah terjual sebanyak hampir 5 ribu eksemplar. Produser Falcon Pictures, Frederica mengungkapkan, ketertarikan untuk mengangkat novel Sin dan Invalidite ke layar lebar karena punya alur cerita yang sangat kuat.
“Kami memilki komitmen ingin mengajak generasi muda yang berbakat untuk berkarya. Kami menganggap Faradita sebagai penulis muda dan berbakat, dan kami senang bisa memberikan dukungan, dengan mengangkat karyanya ke layar lebar. Kami juga terbuka untuk karya-karya generasi muda terbaik lainnya,” ujarnya.
Sedangkan penulis novel Sin dan Ivalidite, Faradita sendiri awalnya tidak percaya kalau karyanya akan dijadikan sebuah film oleh Falcon Pictures yang terkenal dengan film-film Box Officenya.” Setengah ga percaya sih. Sebab saya tidak pernah berpikir bakal di filmkan. Saya hanya menulis saja awalnya, tidak punya target apa-apa,” katanya.
Faradita menambahkan, ia yakin, cerita dalam novel karyanya tersebut akan semakin menarik saat dilihat melalui media layar lebar.” Yang membuat saya yakin ya karakter Raga dan Amerta itu kok rasanya akan jadi semakin hidup dan menarik disimak lewat media film. Secara cerita, masing-masing karakter sangat kuat dan bakal enak juga jadi materi tontonan,” jelasnya.
Sin sendiri mengisahkan tentang kisah cinta remaja antara Raga Angkasa yang tampan dan cool, dengan seorang gadis cantik, nakal, dan menjadi idola di sekolahnya bernama Amerta Rinjani. Kisah cinta meraka sangat rumit, penuh dengan misteri. Bahkan mereka menganggap apabila mereka bersatu justru akan menjadi sebuah dosa.
Sedangkan Invalidite mengisahkan tentang sosok Dewa, seorang mahasiswa yang mempunyai latar belakang keluarga kaya, tapi tidak peduli dengan kuliahnya. Ia lebih memilih menekuni profesinya sebagai fotografer profesional.
Dewa yang sejak kecil ditinggal orangtuanya karena kecelakaan mobil, diasuh oleh kakeknya. Hingga suatu saat Dewa berkenalan dengan wanita bernama Pelita yang mampu merubah pemikirannya. Lalu, bagaimanakah kisah Dewa dan Pelita?.