Fimela.com, Jakarta Infeksi saluran kemih kerap terjadi pada perempuan, terutama pada saat baru saja menikah atau pertama kali berhubungan seksual dengan suaminya. Infeksi saluran kemih, tulis Women's Health Magazine, disebabkan karena bakteria yang ada pada sistem saluran kemih, termasuk kantung kemih, ginjal, dan juga uretra.
Menurut the National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), paling tidak ada 4-60 persen perempuan yang terkena penyakit ini. Gejalanya, rasa sakit pada area perut bagian bawah dan juga rasa sakit pada saat buang air kecil.
Selain itu, pasien juga kerap mengeluh terus-menerus ingin ke kamar kecil. Rasa sakitnya pun berbeda. Namun kebanyakan, pada saat air seni keluar, rasanya seperti area saluran kemih terbakar dan panas.
Biasanya, dokter akan memberikan obat khusus untuk membunuh bakteri penyebab infeksi ini terjadi. Namun, banyak perempuan yang lebih memilih untuk mengobatinya sendiri di rumah menggunakan cuka apel.
Women's Health Magazine menulis, mereka biasanya meminum air cuka apel yang dicampur dengan air putih. Namun, bisakah cuka apel menyembuhkan infeksi ini? Selain itu, amankah cuka apel digunakan sebagai obat?
What's On Fimela
powered by
Cuka apel tidak bisa menyembuhkan
Meskipun banyak yang meragukan, ternyata cuka apel bisa digunakan untuk meredakan gejala infeksi saluran kemih yang ringan. Dilansir dari Plush Care, gejala ringan dapat teratasi dengan cuka apel karena kandungan yang ada di dalamnya.
Cuka apel mengandung anti inflamasi dan infeksi. Namun, infeksi saluran kemih yang sudah parah tetap saja tidak bisa disembuhkan oleh cuka apel. Lebih baik mengandalkan obat dan penanganan dari dokter.