Fimela.com, Jakarta Bahasa tubuh adalah cara yang lazim untuk mengekspresikan perasaan tanpa kata-kata, terutama dalam hubungan asmara. Sebab, kata-kata tak selalu bisa terucap, terucap pun belum tentu diartikan sama maknanya. Parahnya, kadang kata-kata juga tidak terdengar dan tidak didengar. Dalam kondisi-kondisi seperti itulah bahasa tubuh sangat diandalkan.
Ahli bahasa, Yana German mengatakan, "Sangat rumit bagi laki-laki untuk menuangkan mereka ke dalam kata-kata. Oleh sebab itu bahasa tubuh dapat berkontribusi pada hubungan yang sehat atau jadi pertanda kalau kamu telah memilih orang yang salah sebagai pasanganmu. Sayangnya, karena stres dan kelelahan kita tidak memerhatikan tanda-tanda yang dikirimkan tubuh kepada kita, padahal tanda tersebut dapat berbicara banyak," dilansir dari Brightside.
Di bawah ini ada beberapa bahasa tubuh yang harus diperhatikan, karena merupakan tanda yang signifikan bahwa kamu memilih orang yang salah sebagai pasanganmu.
Menjauh
Beberapa orang berpikir kalau jarak membuat hati semakin dekat, beberapa lainnya mengklaim jarak bisa merusak hubungan. Jika pasangan berada dalam jarak cukup jauh dan tidak ada keinginan untuk menggenggam tangan satu sama lain, saatnya memikirkan kembali tentang hubungan yang dijalani.
What's On Fimela
powered by
Overanalisis
Kamu tidak harus selalu menganalisa tiap langkah dan tiap pergerakan yang dilakukan pasanganmu jika hubungan yang dijalani adalah hubungan yang sehat. Jika kamu meragukannya dan terus menganalisa setiap gerak-geriknya, jelas ada yang salah dalam hubungan itu.
Perbedaan irama langkah
Mungkin ini sepele dan sama sekali tak terpikirkan olehmu akan berkaitan dengan kondisi hubungan. Kesesuaian irama langkah ternyata menunjukkan ikatan yang dalam antara pasangan. Pasangan yang saling mencintai akan berjalan dengan kecepatan yang sama, tanpa disadari. Ketika langkahnya tidak seirama, mungkin banyak masalah dalam hubungannya.
Senyum menyeringai
Maksud di balik senyum tersebut adalah merendahkan. Ketika seseorang menyeringai, tanpa sadar mereka menunjukkan superioritasnya terhadap pasangan. Padahal, posisi setiap pasangan itu setara. Itulah sebabnya jika kamu melihat pasanganmu memandangmu rendah, kamu harus mulai memikirkan pantas atau tidaknya hubungan tersebut dilanjutkan.
Mengerutkan alis
Penelitian dari professor John Gottman menunjukkan kalau penghinaan merupakan salah satu alasan terbesar kenapa pasangan berpisah. Mengerutkan alis merupakan gestur tubuh menghina. "Ketika seseorang menyadari pandangan tidak setuju dari pasangannya, mereka akan mencoba untuk melindungi diri," kata Gottman. Hal tersebut akan memunculkan masalah yang lain dan pada akhirnya akan jadi situasi yang kurang tidak sehat bagi hubungan.
Acuh tak acuh
Pasanganmu mungkin acuh tak acuh terhadapmu jika dia tidak menatap matamu, mengangkat telepon sebelum kamu berhenti bicara, memotong omongan, tidak mendengarkan perkataanmu, dan lain sebagainya. Bahasa tubuh semacam itu sangat jelas menunjukkan kalau kamu telah memilih orang yang salah sebagai pasangan. Sebab, pasangan yang baik akan mau menyimak semua perkataan dan perasaanmu. Jika sebaliknya, maka jelas sudah ke mana arah hubungan itu.