Shane Lynch tentang bubarnya Boyzone, jalan terbaik?

Nizar Zulmi diperbarui 24 Sep 2018, 11:08 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagian besar generasi remaja era 90an mungkin sudah sangat familiar dengan lagu-lagu pop ala Boyzone. Grup yang satu ini telah menempuh karier selama 25 tahun bersama-sama.

Reputasi mereka beriringan dengan suksesnya boyband di era lawas seperti Westlife dan NKOTB. Sebagai salah satu grup yang susah payah bertahan, akhirnya Boyzone merasa cukup.

What's On Fimela
“Lagu ini ada album terbaru kami Thank You & Goodnight. Album kami rilis bulan November nanti. Aku harap kalian di Indonesia menyukainya,” ujar Ronan Keating. (Bambang E. Ros/Bintang.com)

Seperti yang diberitakan, Shane Lynch dkk telah mengumumkan rencana mereka untuk mengakhiri karier profesional. Hal itu mereka rayakan dengan menggelar show perpisahan di beberapa negara.

Konser perpisahan Boyzone juga sempat menyinggahi Indonesia di beberapa titik sekaligus. Tampaknya mereka tahu benar bahwa fans mereka di Asia begitu antusias.

2 dari 2 halaman

Pendapat Shane Lynch

Shane Lynch (Liputan6.com/Panji Diksana)

Memang sulit menerima sebuah perpisahan, tapi jika itu terjadi tentu harus ada alasan yang kuat. Pun begitu bagi Boyzone yang dianggap sudah 'habis'.

"Kami dengan bahagia mengatakan, oke ini sudah cukup bagi kami'. Sulit bagi kami untuk bersama-sama membuat album ini dan ke depannya," ujar Shane Lynch dilansir dari Digital Spy (23/9).

Ia menambahkan jika keputusan tersebut adalah yang terbaik bagi mereka. "Kami sama-sama punya keraguan, tapi kami yakin ini keputusan yang benar. Konser terakhir kami akan sangat menyiksa, tapi kami harus melakukannya," pungkasnya.