Sulit Menggarap Lagu Rehat, Begini Alasan Kunto Aji

Rizky Mulyani diperbarui 22 Sep 2018, 22:30 WIB
Bukan hal yang mudah melahirkan sebuah karya, namun Kunto bisa dibilang cukup berhasil dalam melakukannya. Penuh cerita pastinya dalam penggarapan sembilan judul lagu untuk album terbarunya ini. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Diantaranya, Sulung, Rancang Rencana, Pilu Membiru, Topik Semalam, Rehat, Jakarta Jakarta, Konon Katanya, Saudade, Bungsu. Dari ke sembilan lagu tersebut, Kunto mengaku paling sulit dalam membuat lagu Rehat. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Kunto mengatakan, proses pembuatan lagu Rehat cukup panjang. Ia ingin menyampaikan hal yang spesifik dan ia pun menuliskannya secara perlahan untuk ‘self-healing’. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Paling sulit Rehat kali ya karena Rehat tuh cukup panjang lagunya terus saya pengin menyampaikan hal yang cukup spesifik karna itukan saya tulis buat self realing terhadap diri saya sendiri," ujar Kunto Aji di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018). (Deki Prayoga/Bintang.com)
Diakuinya, penggarapan lagu tersebut dibantu oleh salah satu penulis buku, Marshela FP. Dari buku tersebut Kunto mengaku telah mengutip satu kata untuk dijadikannya sebagai lagu. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Saya juga dibantu ada Marshela FP dia penulis buku 90an dia lagi bikin buku baru juga dan disalah satu bukunya itu saya mengutip satu kata-kata dia yang saya jadikan lagu," katanya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Kunto Aji kembali menegaskan alasannya mengapa lama dalam pembuatan lagu Rehat. Mengibaratkan seperti penulisan skripsi yang berangkat dari tema besar lalu dicari sub-babnya dan kemudian diajukan ke produser. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Tag Terkait