Fimela.com, Jakarta Hasrat untuk menjadi seorang penyanyi sudah terlihat dalam diri Joy Destiny Tiurma Tobing, atau yang lebih dikenal sebagai Joy Tobing sejak lama. Di usianya yang masih belia, Joy sudah mulai mengenal dunia tarik suara yang sampai kini digelutinya.
***
Nama Joy Tobing melejit setelah mengikuti Indonesian Idol season pertama. Kekuatan serta kematangan dalam mengolah vokal sulit ditandingi para kontestan lain. Ia pun keluar sebagai juara pertama yang menjadi turning point dalam kariernya.
Tahun 2004 ia merilis single perdananya yang sampai sekarang masih begitu melekat di hatinya dan para penggemar. Karena Cinta jadi lagu yang memorable bagi Joy yang selama ini masih sibuk dengan tawaran manggung off-air.
Tak heran jika banyak fans maupun netter yang bertanya-tanya, apakah Joy Tobing masih aktif bernyanyi. Dan pertanyaan tersebut dijawab dengan rilisnya sebuah comeback single bagi Joy bertajuk Damainya Cinta.
"Saya rasa wajar jika orang bertanya-tanya, apakah Joy Tobing masih nyanyi? Jawabannya iya. Karenanya di tahun 2018 ini saya hadir kembali dengan sebuah single baru, judulnya Damainya Cinta," ungkap Joy Tobing dalam kunjungannya ke redaksi Bintang.com baru-baru ini.
Ada alasan kenapa Joy Tobing baru merilis karyanya di tahun 2018. Dalam sesi wawancaranya bersama kami, Joy juga mengungkap motivasi serta pandangannya mengenai dunia musik, serta tantangan yang ia hadapi di era millennials. Berikut hasil tanya penuturan penyanyi berdarah Batak tersebut selengkapnya.
Temukan Alasan untuk Kembali
Bukan hal mudah tentunya untuk menjaga eksistensi di industri musik. Joy Tobing mengakui bahwa memang banyak orang yang mengenalnya dengan lagu Karena Cinta.
Kemudian hal itu menjadi tantangan tersendiri baginya yang ingin terus berkarya sebagai insan musik. Ada alasan kenapa ia sempat rehat, dan akhirnya memutuskan untuk kembali di jalur pop.
Banyak yang bertanya apakah Joy masih bernyanyi, tanggapan Joy?
Memang hal yang wajar kalo orang bertanya Joy Tobing masih bernyanyi apa nggak. On air memang jarang, tapi untuk off air puji Tuhan masih sering, bahkan sampai tahun depan juga. Jadi saya masih eksis bernyanyi, baik di acara sekuler maupun kerohanian.
Kenapa Joy memutuskan kembali berkarya?
Sebenarnya 2014 juga sempat rilis single, tapi mungkin orang-orang masih identik dengan lagu yang menang di talent show. Karenanya tahun 2018 rilis single baru judulnya Damainya Cinta. Ini sekaligus menjadi jawaban atas permintaan para penggemar, karena di socmed banyak yang nanya kapan Kak Joy rilis lagu baru atau album baru lagi. Dan itulah yang bisa saya berikan.
Apa yang membuat lagu ini spesial di mata Joy Tobing?
Lagu ini merupakan lagu pop pertama yang saya ciptakan. Inspirasinya dari pengalaman saya sendiri, ketika naik pesawat mengalami turbulence, mulai panik dan saya berdoa. Dari situ terlintas kata-kata dan melodi yang pas, lalu saya catat di kertas dan mencari siapa arranger yang cocok hingga saya mengajak Dennis Febian Nussy untuk mengerjakan lagunya. Proses pengerjaannya sih kurang lebih 5 bulanan.
Pesan yang ingin disampaikan di Damainya Cinta?
Damainya Cinta menceritakan kalau kita punya keyakinan kita pasti bisa bahagia. Jadi bahagia bisa dicapai tidak hanya dengan pasangan, tapi juga anak, keluarga dan sesama. Tujuannya ingin berbagi rasa bahagia, karena akhir-akhir ini banyak masalah di luar sana. Saya berharap dengan hadirnya lagu Damainya Cinta di belantika musik Indonesia dapat memberi warna baru & semangat yang baru.. Membawa keceriaan dan kebahagiaan serta kedamaian dihati bagi siapapun yang mendengarkannya.. Amin
Berkarya di Era Digital
Di era sekarang lebih banyak disebut sebagai jaman millennials, dengan berbagai perkembangan yang terjadi. Sebagai penyanyi yang ingin karyanya didengar, Joy Tobing juga menyadari pentingnya peran digital untuk menunjang kariernya.
Saat ini kan era millennials, sempat terpikir untuk membuat lagu yang kekinian?
Kalau saya pribadi berprinsip begini, setiap orang pasti bisa melahirkan karyanya masing-masing, dengan ciri khas, target dan gayanya masing-masing. Kalau saya pribadi dengan style saya. Karena saya orangnya ceria, saya tidak perlu menambah ornamen musik yang macem-macem. Saya tinggal mengandalkan kekuatan vokal saya, karena saya bersyukur karakter vokal saya masih ada.
Kalau lagu galau?
Kadang orang suka nanya kenapa saya nggak nulis lagu yang liriknya tentang putus (cinta), sakit hati? Saya bilang orang tidak perlu tahu apa yang saya alami, tapi yang perlu orang tahu bagaimana saya bisa bangkit dan menghadapi hidup ini dengan positif. Sehingga lagu ini bisa didengar di berbagai kesempatan dan acara.
Adakah yang berubah dari tujuan Joy Tobing berkarier?
Dari dulu sampai sekarang prinsip saya tidak berubah. Tujuan saya setiap kali bernyanyi adalah untuk membuat orang lain senang. Karena saya sadar bahwa talenta ini kan punya Tuhan jadi saya tidak boleh sombong. Saya pengen buat orang senang, karena setiap orang lain merasa senang, saya juga bahagia. Bagi saya kesuksesan seorang penyanyi bukan dari berapa uang yang didapat, tapi apakah mereka senang atau tidak.
Sejauh mana rencana dan mimpi Joy untuk berkarya di jalur pop?
Setelah Damainya Cinta rencananya akan disiapkan single berikutnya. Tapi nanti akan ada video klip, semoga bisa segera dinikmati. Kalau mimpi saya yang pasti konser tunggal. Dari dulu saya kepengen, tapi sebelum itu harus rilis karya-karya berikutnya supaya bisa dinyanyikan.
Strategi berkarier di era digital?
Sekarang kan jamannya serba digital ya, jadi menurut saya social media itu penting. Kayak sekarang penyanyi atau musisi udah banyak memanfaatkan beberapa platform. Strateginya salah satunya ya dengan membuat channel musik sendiri, selain itu juga berinteraksi dengan penggemar melalui social media.
Optimisme Joy Tobing dalam merilis karya patut diapresiasi. Ia konsisten menjaga prinsip untuk membuat orang bahagia dengan karyanya, sesuai dengan namanya 'Joy' yang berarti kebahagiaan, serta 'Destiny' yang menjadi takdir atas kebahagiaan tersebut.