Fimela.com, Jakarta Duka masih begitu kentara terasa atas kepergian Debby Nasution. Sebagaimana diketahui, sang musisi senior telah mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (15/9). Menurut Kadri Mohammad, sahabatnya itu meninggal dunia saat memberi kajian di sebuah masjid di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
"Iya betul (Debby meninggal). Beliau tadi sedang mengajar. Kan selalu buat taklim Sabtu-Minggu di Cipete," kata Kadri seperti dikutip dari Liputan6.com, Minggu (16/9). Ia menambahkan, tak ada tanda-tanda berarti sebelum Debby tumbang.
Diceritakan, Debby tiba-tiba kolaps dan sempat dilarikan ke rumah sakit. "Tiba-tiba dia kolaps. Padahal katanya kelihatan sehat biasa saja. Akhirnya oleh jemaah dilarikan ke rumah sakit. Tapi, sudah meninggal," ucap Kadri.
Melihat gejala yang timbul sebelum almarhum meninggal, kuat dugaan bila Debby mengalami serangan jantung. Hanya saja, Kadri belum bisa memastikan penyebab pasti meninggalnya pria 60 tahun-an tersebut.
"Serangan jantung kayaknya. Cuma saya juga tidak menyadari kalau dia punya sakit jantung. Selama ini dia sakit-sakit biasa saja dan ketika ceramah dalam keadaan sehat," tutur Kadri soal meninggalnya Debby Nasution.
Dimakamkan Hari Ini
Debby Nasution telah dimakamkan di Taman Pemakamn Umum (TPU) Pasir Putih, Sawangan, Depok, Jawa Barat, sekitar pukul 09.55 WIB. Selama proses pemakanan berlangsung, sebagaimana dikutip dari Kumparan.com, Minggu (16/9), keluarga Debby tak kuasa menahan tangis.
Pada saat pemakaman, tak ada doa yang terdengar dilantunkan untuk almarhum Debby. Selain itu, tak ada bunga yang tampak ditaburkan di atas makam salah satu pendiri Gank Pegangsaan tersebut.