Fimela.com, Jakarta Setelah berjuang kurang lebih 5 tahun, jalinan asmara Luna Maya dan Reino Barack harus kandas di tengah jalan. Kabar ini disampaikan sendiri oleh wanita cantik kelahiran 26 Agustus 1983 dengan mengunggah ucapan terima kasih dan permohonan maaf di akun Instagram pribadinya.
Dalam postingannya itu, pemain film The Doll ini mengunggah beberapa kemesraannya dengan Reino Barack. Tak hanya itu, pemain film Cinta Silver ini mengucapkan terima kasih kepada Reino yang selalu mendukung apapun yang dilakukannya selama ini.
What's On Fimela
powered by
"It’s been an amazing and best 5 years of relationship, sorry for everything wrong I’ve done, and thank you for your wonderful support. it’s always a blessing to have you in my life, and sincerely I wish you happiness and peace," tulis Luna sebagai keterangan foto.
Tampaknya perjuangan cinta Luna Maya berakhir lantaran hubungan tersebut tak disetujui oleh Reino Barack. Hal tersebut terungkap saat ia menjadi bintang tamu di acara talk show. "Masalahnya kan di orangtua. Susah buat terima," kata Luna Maya kepada Billy Syahputra dan Raffi Ahmad seperti yang dilansir dari Liputan6.com.
Tidak ada salahnya jika kita membahas tentang fakta-fakta menarik tentang Reino Barack, mantan pacar Luna Maya. Apa saja? Berikut Bintang.com merangkumkan khusus untuk Anda.
Pecipta Karakter Bima Satria Garuda
Jika dilihat dari postingan foto dan video di akun Instagram-nya, Reino Barack tampaknya suka dengan Kamen Rider dan Dragon Ball. Wajar jika ia ingin Indonesia mempunyai karakter serupa. Oleh karena itu, Reino pun menciptakan tokoh Bima Satria Garuda. Cowok berwajah tampan ini merupakan Executive Producer untuk tayangan Bima sejak tahun 2011.
Pengusaha Sukses
Reino Barack merupakan Wakil Presiden Senior Pengembangan Usaha di Global Mediacom. Selain itu, ia juga mempunyai usaha kuliner.
Lebih Muda dari Luna Maya
Seperti diketahui, Reino lahir di Jakarta pada 21 Juni 1984 sedangkan Luna Maya lahir pada 26 Agustus 1983.
Lulusan Perancis
Reino Barack menempuh pendidikan di American University, Perancis. Setelah lulus, ia memulai kariernya di Jepang dengan menjadi equity offier di Merrill Lynch, Tokyo.