Fimela.com, Jakarta Keinginan Shinta Bachir merajut rumah tangga baru kiranya bakal segera terwujud. Setelah melangsungkan prosesi lamaran pada Sabtu (8/9) di salah satu restoran di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, perempuan yang dulunya lekat dengan imej seksi ini mantap melangkah ke pelaminan bersama lelaki bernama Idham Mase.
"Lamaran kemarin itu saya antara percaya-nggak percaya. Takutnya, 'Ah, itu cuma main-main doang'. Ternyata benar. Dalam waktu satu minggu buat saya itu singkat banget. Saya mempersiapkan apapun nggak matang," ucap Shinta di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (10/9).
Kendati serba singkat, namun perempuan kelahiran Wonosobo, Jawa Tengah ini, menganggap anggota Dewan Perwaklian Rakyar Daerah (DPRD) Kabupaten Sidenreng, Sulawesi Selatan, ini sebagai sosok tepat untuk jadi pendamping hidup. Ia pun bercerita bagaimana keduanya bisa bertemu.
"Perkenalannya itu Subhanallah ya. Saat saya pulang umrah sempat didekatin beberapa orang. Ada yang mau ngajak nikah istri kedua, saya nggak mau. Saya maunya jadi yang pertama. Saya tahu sakit itu seperti apa dihianati," kata Shinta.
"Saya mau pulang hari Sabtu, Jumat malam Sabtu saya dapat kabar bahwa saya kontraknya nggak jadi di sinetron itu. Terus saya sempat nangis, doa sama Allah, saya ikhlas. Tiba-tiba Allah punya rencana lain. Syuting ini saya diputus, hamba percaya Allah akan kasih rezeki yang lain," imbuhnya.
"Terus pagi-pagi dijemput sama teman saya diajak makan khas Makassar dan tempatnya bukan di tempat yang mewah, di pinggiran gitu. Teman saya itu kalau dari Sidrap ke Makassar 3 jam, terus temannya nelepon ngajak 'Eh, sini dong'. Ngajak sarapan bareng," pungkas Shinta Bachir. (Akbar Prabowo Triyuwono/Kapanlagi.com)