Haruskah Membersihkan Organ Intim dengan Sabun?

Karla Farhana diperbarui 07 Sep 2018, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap perempuan pasti ingin seluruh tubuhnya bersih dan beraroma segar. Termasuk organ intim. Untuk membuatnya selalu bersih dan wangi, banyak perempuan yang menggunakan sabun khusus pembersih organ intim setiap hari. 

Sabun khusus daerah kemaluan ini memiliki pH yang sesuai dengan pH normal organ intim perempuan, yaitu 3,5-4,5. Selain itu, beberapa produk mengandung pewangi yang membuat organ intim kesat dan tak berbau tak sedap. 

Namun sayang, Klik Dokter menulis, sabun khusus ini justru bisa mengganggu keseimbangan pH normal organ intim perempuan. Pasalnya, organ intimmu sangat sensitif. 

Selain itu, organ intimmu memiliki ekosistemnya tersendiri yang unik dan dinamis. Ada bakteri baik, ada juga bakteri jahat di dalamnya. Kadar keasaman atau pH dan keseimbangan bakteri pada area kewanitaan ini, bisa terganggu ketika kamu menggunakan sabun pembersih berlebihan dan mengandung pewangi. 

Klik Dokter menulis, selain bahan yang terkandung di dalam sabun tersebut, mencuci organ intim pun tidak boleh sering-sering. Karena, bisa mengacaukan keseimbangan organ intimmu. 

Bahkan, membersihkannya terlalu sering hanya dengan air saja juga bisa mengganggu keseimbangan. Hal ini disampaikan Dr. Sangeeta Agnihotri, seorang ahli ginekologi. 

Organ intim perempuan termasuk area yang sensitif. Saya menganjurkan untuk membersihkannya sekali sehari dengan air,” katanya, kepada Telegraph.