Fimela.com, Jakarta Menjadi pemimpin mungkin adalah jabatan atau status yang tegas dan berwibawa. Di mana pemimpin yang membawahi beberapa individu dalam sebuah kelompok dan bertugas mengambil keputusan dan mengatur orang-orang yang ada di bawahnya.
Jika dilihat dari tugasnya, tentu menjadi seorang pemimpin nggak mudah. Meski demikian, bukan berarti sulit dilakukan. Yang terpenting adalah memiliki kepribadian yang dominan, kuat, dan nggak plin-plan. Bicara soal sifat, maka nggak jauh-jauh untuk membicarakan zodiak.
Dihimpun dari Your Tango, konon dari 12 zodiak yang ada, tiga zodiak di antaranya adalah mereka yang nggak punya kualitas dalam menjadi pemimpin. Konon, mereka adalah orang-orang dengan buruk dalam membuat keputusan. Entah itu plin-plan, gegabah, atau nggak sesuai dengan tujuan.
Siapa sajakah mereka? Apakah zodiak kamu ada di antara tiga zodiak berikut ini? Apa yang membuat mereka bisa demikian? Yuk, simak sama-sama penjelasannya.
Gemini
Kita semua tahu jika Gemini adalah zodiak yang memiliki lambang anak kembar. Dengan demikian, mereka digambarkan sebagai pribadi yang punya dua pandangan sehingga sulit mengambil keputusan. Mereka tipe kepribadian yang sulit mengambil keputusan, dan biasanya mereka melakukannya dengan setengah hati. Bagi mereka, mengambil keputusan adalah hal yang membosankan. Sehingga, mereka cenderung membuat keputusan setengah hati.
Orang-orang Gemini cenderung nggak memperhatikan detail di sekitarnya yang dapat membantu mereka membuat keputusan. Gemini terlalu banyak mengubah pikiran. Satu keputusan bisa berkembang biak kemudian.
Pisces
Ada saat-saat ketika seorang Pisces nggak mau berurusan dengan sesuatu. Jika sudah demikian, mereka akan membuat keputusan yang terburu-buru. Parahnya, mereka nggak akan bertanggung jawab atas apa yang telah diputuskan, dan berharap masalah masalah yang ditimbulkan selesai dengan sendirinya. Orang-orang berzodiak Pisces kadang menunggu untuk membuat keputusan sampai mereka bisa mendapatkan masukan dari orang lain.
Sagittarius
Sagittarius suka mengambil keputusan spontan dan percaya bahwa terlalu banyak perencanaan dapat merusak kesenangan. Mereka cenderung membuat keputusan dengan cepat, terutama saat traveling. Sebab, mereka nggak ingin melewatkan momen. Masalahnya, jika mereka melakukan sedikit riset, mereka mungkin malah akan melewatkan momen yang mereka inginkan. Kebayang, kan, kalau mereka jadi leader tour?
Di samping itu, karena mereka begitu terbuka, mereka cenderung mudah mempercayai orang-orang. Padahal, hal itu bisa menghasilkan keputusan yang buruk.