Di Dancing In The Rain, Bunga Zainal Belajar Penyakit Spectrum Autis

Fimela.com, Jakarta Bunga Zainal kembali ke dunia hiburan lagi. Kini ia bermain film film Dancing In The Rain, yang akan tayang pada 18 Oktober mendatang.  Film ini menceritakan tentang Banyu (Dimas Anggara) yang mengindap spectrum autis.

Dari situ, wanita kelahiran 23 Maret 1987 ini jadi banyak belajar tentang hal tersebut. "Di film ini aku belajar tentang penyakit itu. Tentang ciri-cirinya, bisa sembuh gak penyakit itu. Dia bisa jatuh cinta gak nantinya. Menanggapinya gimana," tutur Bunga Zainal saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).

Bunga Zainal juga jadi mengetahui bahwa orang yang terkena autis ternyata punya banyak kelebihan dibandingkan orang biasa.  Sayangnya mereka tidak bisa menujukkannya pada waktu yang tepat.

"Aku juga jadi banyak tahu, autis itu sebenernya bukan keterbelakakangan tapi kelebihan yang orang biasa gak punya itu," ujar Bunga Zainal.  Film Dancing In The Rain yang diproduksi Screenplay Pictures ini mengisahkan kasih sayang dan perjuangan Eyang Uti (Christine Hakim) terhadap cucu satu-satunya Banyu.

Sejak lahir, Banyu ditelantarkan orangtuanya, namun Eyang Uti dengan penuh kasih sayang merawat dan membesarkan Banyu yang mengidap spectrum autis. Hal tersebut membuat Banyu sulit berinteraksi dengan lingkungan.

Namun seiring berjalan waktu, Banyu menemukan sahabat yang sangat menyayangi, yaitu Kinara (Bunga Zainal) dan Radin (Deva Mahenra). Seiring berjalannya waktu persahabatan ketiganya semakin kompak. Akan tetapi, persahabatan ketiganya harus mengalami sebuah ujian.