Ketika Bingung Harus Memilih Antara Sahabat dan Pacar

fitriandiani diperbarui 04 Sep 2018, 18:26 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat dan pacar tak pernah jadi opsi yang mudah untuk dipilih. Tak ada pula orang yang bisa dengan mudah bertahan di situasi di mana ia harus memilih antara sahabat dan pacar.

Baik sahabat maupun pacar sama-sama memiliki arti penting bagi kehidupan. Dua-duanya memberi warna, saling melengkapi meski berada di dua labirin yang berbeda. Namun, pada beberapa kasus 'sahabat' dan 'pacar' itu benar-benar pilihan.

Entah sahabat tidak menyukai pacar atau pacar yang tak menyukai sahabat, mungkin hampir semua orang pernah mengalami atau menyaksikan persoalan pelik ini.

Jika dihadapkan pada kondisi seperti itu, apa yang kamu lakukan? Apakah kamu akan tetap memilih salah satunya? Atau kamu akan mempertahanan keduanya?

Well, setiap orang pasti punya pertimbangan yang berbeda ketika berada di antara dua pilihan sahabat atau pacar, karena kondisinya juga berbeda-beda. Tapi, setidaknya tiga hal ini kamu pahami sebagai bekal menghadapi situasi.

2 dari 4 halaman

Pacar yang baik takkan memintamu memilih antara dia atau sahabatmu

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Krists Luhaers)

Idealnya pacarmu memang paham hal tersebut, apalagi jika tidak ada alasan rasional dan penting seperti; para sahabatmu memang memberi pengaruh buruk. Kalau cuma karena cemburu dan kamu harus mengorbankan persahabatanmu, kamu harus berpikir ulang apakah dia layak mendapatkan itu semua?

Kamu mungkin telah mengenal sahabatmu lebih lama daripada pacarmu, kamu dan sahabatmu lebih tahu dan paham satu sama lain dibanding dengan pacarmu yang 'baru' mulai perjalanannya.

3 dari 4 halaman

Sahabat yang baik juga akan selalu mendukung pilihanmu

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Ian Dooley)

Di sisi lain, sahabat yang baik juga akan selalu mendukung pilihanmu walau mungkin pilihanmu itu terjal dan berliku. Tugas sahabat adalah mengingatkan, lalu menjagamu dengan doa-doa baik dari jauh karena pilihan jalan kalian berbeda. Dia takkan memutus persahabatan meski kamu memilih seseorang yang dirasa tak baik olehmu.

4 dari 4 halaman

Mungkin kamu tidak bisa menyatukan keduanya, tapi bukan berarti kamu tak bisa menjalin hubungan sama sekali dengan mereka

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com)

Poin pertama tadi dari sudut pandang pacarmu, poin kedua dari sudut pandang sahabatmu, poin ketiga adalah sudut pandang kamu yang berada di tengah-tengah antara keduanya. Jika memang tak bisa mempersatukan pacar yang kamu pilih dan sahabatmu, kamu bisa kok bernegosiasi untuk dapat bersikap 'netral'. Kamu tak harus putus dengan sahabat atau pacarmu walau mereka tak bisa bersatu. Kamu bisa kok tetap hangat dengan sahabatmu dan tetap menjalin hubungan dengan pacarmu. Asal, mereka berdua juga mau mencoba mengerti posisimu.

Selama alasan 'permusuhan' mereka masih masuk akal, kamu butuh sedikit keras kepala untuk mempertahankan keduanya di batas toleransi yang paling renggang. Sambil dijalani, sambil berharap waktu akan mempersatukan dua orang yang kamu cinta itu.