Fimela.com, Jakarta Sama seperti anak perempuan lainnya, Janae Hauger selalu bermimpi bisa menari dengan ayahnya sambil diiringi oleh lagu favorit mereka di hari pernikahannya. Namun sepertinya Janae harus mengubur keinginan tersebut lantaran sang ayah tak bisa hadir di hari pernikahannya karena harus dirawat di rumah sakit.
Ayah Janae, Steve Price (59 tahun), pada 16 Juli lalu didiagnosis terkena pancreatitis yang parah sehingga ia harus mendapatkan perawatan di Ohio State University Wexner Medical Center selama beberapa minggu. Sementara itu, Janae tengah mempersiapkan hari bahagianya dengan sang kekasih yang akan menjadi suaminya.
Dilansir dari Daily Mail, Selasa (4/9/2018), beberapa hari sebelum pernikahan anaknya, Steve dilarikan ke rumah sakit. Berdasarkan hasil pemeriksaan dengan terpaksa dokter meminta agar Steve tetap berada di rumah sakit. Itu artinya Steve tidak bisa menghadiri pernikahan anak perempuan yang sangat dicintainya.
Steve awalnya meyakinkan Janae bahwa ia baik-baik saja, namun Janae meminta sang ayah supaya tetap dirawat—namun ia pun tetap mencari jalan supaya bisa tetap menari bersama sang ayah. Janae dan keluarganya pun akhirnya memutuskan untuk membuat sebuah kejutan untuk ayahnya.
Berada di kapel rumah sakit pada 11 Agustus, Steve banjir air mata ketika anak perempuannya yang mengenakan gaun pengantin berwarna putih berdiri dihadapannya dengan diiringi lagu Darius Rucker “It Won’t Be Like Thiss For Long”. Terlihat gemetar karena emosi, Janae berusaha membantu ayahnya berdiri.
Ayah dan Anak Menari Bersama
Akhirnya Janae bisa menari bersama sang ayah yang masih mengenakan seragam pasiennya. Janae dan Steve tentu saja menangis bahagia karena momen ini memang menjadi momen yang mereka impikan selama ini.
“Kami telah berbicara tentang saat diamembawaku menyusuri lorong dan tentu saja menari dengan ayahku selalu menjadi impian bagiku,” jelas Janae. “Saya benar-benar patah hati ketika dokter memberi kami berita tersebut. saya tahu saya harus menari dengan ayah saya di hari pernikahan saya, tidak peduli apa pun yang terjadi.”
Dengan bantuan staf rumah sakit, Janae merencanakan semuanya. Ia ingin mengajak ayahnya menari dam akhirnya mereka pun melakukannya. Anak dan ayah ini pun akhirnya menari di kapel rumah sakit, tak lupa momen tersebut juga dihadiri oleh saudara serta ibu Janae. “Dia terus mengatakan betapa cantinya saya dan dia tidak percaya kita semua ada di sana.”
Meskipun tak dapat hadir secara langsung dan menyaksikan putrinya menikah, namun Steve merasa beruntung karena bisa merestui serta melihat setiap prosesi pernikahan putrinya melalui video call. “Ayah saya ada di sana, ia data menontn semuanya. Dia dapat melihat kami dan kami dapat melihat dia,” cerita Janae.