Sebelum terlibat dalam film garapan Ernest Prakasa, Yoshi sukses terlibat dalam film Buffalo Boys. Kini, Yoshi yang tinggal di Amerika itu rela bolak-balik demi kariernya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Sebelum film Milly & Mamet syuting, Yoshi akan kembali ke Amerika tempat orangtuanya menetap. Ia akan kembali lagi ke Indonesia saat syuting dimulai. (Adrian Putra/Bintang.com)
Salah satu yang menjadi kendala terlibat dalam film Indonesia adalah dari segi bahasa. Bahasa Indonesia yang masih terbata-bata. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Iya sedikit ada tantangan di bahasa Indonesia nya kan komedi beda banget ya sama actionnya. Ini lebih ke arah bahasanya dan timingnya. Biasanya aku udah coba action timingnya beda so seru sih," tutur Yoshi Sudarso saat ditemui di kawasan Kuningan, Senin (27/8/2018). (Adrian Putra/Bintang.com)
"100 persen bahasa Indonesia, semua pake bahasa Indonesia ada beberapa kata bahasa inggris tapi dipoles jadi kata bahasa Indonesia, aksennya dibikin Indonesia," tegas pria 29 tahun itu. (Adrian Putra/Bintang.com)
Meski terlibat dalam genre komedi, Yoshi mengaku tidak mencoba untuk membuat kelucuan-kelucuan untuk memancing tawa penonton. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Aku sih karakternya sedikit straightman sih, aku enggak bikin komedi-komedi dan juga di skripnya situasinya udah lucu, bukan aksinya aku, jadi aku cuma main dramanya aja enggak main kayak lelucon, yang lucu-lucunya keluarnya di lucunya itu," ujar Yoshi Sudarso. (Adrian Putra/Bintang.com)