Cerita Cinta, Boy Hamzah-Rina Amalia

Komarudin diperbarui 01 Sep 2018, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Awal pertemuan Boy Hamzah dan Rina Amalia berlangsung saat  syuting di sebuah tempat di Yogyakarta pada 2012 lalu. Di sela-sela syuting, ia jalan-jalan di Ambarukmo Plaza. Saat itu, Boy dan temannya sedang menggendong anaknya, tiba-tiba muncul perempuan yang tak dikenal yang mengambil anak itu dari gendongan.

Di sebuah tempat makan, seorang teman memerkenalkan pemain sinetron 7 Manusia Harimau New Generation  itu dengan Rina. Saat Rina muncul, Boy merasa dunia seperti berhenti sesaat dan bergerak lambat. Dari situ pun penasaran dan ingin tahu lebih banyak dengan perempuan yang baru dikenalnya itu. Rasa penasaran itu yang membuat pemeran Michael dalam film Marmut Merah Jambu itu mengejar Rina ke Jakarta.

"Saya rasa ini perempuan baik-baik dan dia kelihatan bahagia. Sekitar lima bulan saya mengenalnya sampai kami memutuskan untuk menikah," kenang lelaki kelahiran Jakarta, 22 Februari 1989 itu kepada Bintang.com dalam wawancara melalui aplikasi WhatsApp, Kamis (30/8/2018) malam.

What's On Fimela
Boy Hamzah dan Rina Amalia (Dok. Pribadi)

Awalnya, Boy tak menyangka akan melamar dan menjelajahi Kota Sampit yang dikenal sebagai Negeri Habaring Hurung itu yang mayoritas suku Dayak.

"Hal yang paling berkesan buat saya saat dia minta dilamar, dan mengatakan saya tidak mau pacaran dan buang-buang waktu, saya mau orang yg dewasa yg serius. Menurut saya itu suatu kepolosan, keseriusan tapi kok lucu ya???" kata Boy. "Entahlah, mungkin saat dia mengatakannya saya merasa begitu," imbuh pemeran Burhan dalam film Dalam Mihrab Cinta.

Mendapat tantangan dari Rina Amalia, beberapa saat kemudian Boy Hamzah menjawab tantangan tersebut. Boy terbang ke Sampit untuk melamar Rina. Rina sendiri tak menyangka jika Boy benar-benar datang untuk melamarnya bersama orang tua dan orang tua angkatnya.

2 dari 3 halaman

Menikah dan Hijrah

Boy Hamzah dan Rina Amalia saat menggelar resepsi pernikahan (Dok. Pribadi)

Boy Hamzah dan Rina Amalia hanya butuh waktu sebulan menyiapkan pernikahan besar mereka. Saat itu mereka menyebar 12 ribu undangan. Bagi Boy, Rina sosok yang baik, penyayang, perhatian dengan orang-orang susah, cantik, kaya. Hal juga sangat penting bagi Boy, perempuan kelahiran 7 November 1984 itu mempunyai pemahaman agama yang bagus.

"Yang paling saya suka adalah dia tegas dan galak. Jadi, nggak menye-menye kepada laki-lai di zaman yang sudah hiruk-pikuk nggak karu-karuan," kata lelaki yang juga bermain dalam sinetron Kisah 9 Wali itu.

Boy dan Rina menikah pada 19 Januari 2013 lalu. Boy mengenang, hal yang paling berkesan saat akad nikah adalah ia merasa seperti penobatan raja sementara.

Boy Hamzah dan Rina Amalia (Bambang E. Ros/bintang.com)

Ketika ijab kabul pun ia dibuat susah, dada sesak, dan sakit, tapi dengan zikir dan salawat sakit yang dirasakannya pun hilang. Resepsi pernikahan mereka digelar di Gedung Serba Guna Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

"Pesan ibu angkat saya, sekarang kamu belajar hidup ya, Nak. Sementara ibu kandung saya berpesan untuk selalu sabar dalam menghadapi segala hal," kata Boy.

Saat ini Boy lebih fokus mencurahkan perhatiannya pada keluarga dan mendalami Islam. Sejak beberapa tahun belakangan, Boy memutuskan hijrah dari gemerlap dunia keartisan. "Sekarang saya buka rumah makan kecil-kecilan dan usaha yang bisa (dilakukan) bersama keluarga," jelas Boy Hamzah.

3 dari 3 halaman

Tantangan dan Pendidikan Anak

Boy Hamzah dan Rina Amalia (Dok. Pribadi)

Tantangan terbesar bagi Boy Hamzah dalam pernikahannya dengan Rina Amalia adalah ketika harus ikhlas menerima apapun ketentuan hidup yang Allah berikan. Seiring waktu berjalan dengan bersama-sama mendekatkan diri pada Allah dan rida atas segala ketentuan Allah.

"Hidup ini adalah ujian, baik kenikmatan dan kesusahan yang diberikan ini hanya bersifat sementara. Nanti ada kehidupan yang lebih baik, abadi di surganya Allah, dan bagaimana lulus dalam ujian yang Allah berikan. Jadi, ujian-ujiannya harus dipikirkan dan bahagianya manusia hanya dalam amal agama sempurna," papar Boy.

Boy Hamzah dan Rina Amalia (Dok. Pribadi)

Sementara itu, bagi Boy, seorang istri sangat berperan dalam rumah tangga. Istri yang baik, yang hebat yang mendoakan suaminya akan berpengaruh pada suaminya. Khusus pendidikan anak, Boy berusaha mendidik anak-anaknya secara Islami.

"Dengan mengenalkan Allah, bahwa semua kepunyaan dan ciptaan Allah, yang berkuasa hanya Allah, memberikan cerita-cerita sahabat nabi dan nabi-nabi, menghidupkan sunah-sunah nabi dan menjauhkan anak-anak perlahan-perlahan semampu kita dari hal-hal yang bukan sunah Rasululullah," jelas Boy.

Boy Hamzah bersyukur, pernikahan dengan Rina Amalia telah berjalan selama lima tahun, meski dengan grafik naik turun. Ia berharap pernikahannya selama dunia dan akhirat.