Fimela.com, Jakarta Pada tahun 2014 foto-foto Jennifer Lawrence tanpa busana sempat tersebar dan menghebohkan publik. Kini, hacker dan pelaku penyebaran foto tersebut, George Garofano telah dijatuhi hukuman penjara.
Melansir laman E!News, menrut dokumen pengadilan George dijatuhi hukuman delapan bulan di penjara federal. George hanyalah satu dari empat orang yang mendapatkan hukuman serupa atas kejahatan yang sama.
What's On Fimela
powered by
Kembali ke tahun 2014, George melakukan kejahatan tersebut dengan mencuri data dari akun iCloud Jennifer Lawrence. Tak hanya J- Law, George juga mencuri dan menyebarkan foto pribadi dari Kate Upon, Kristen Dunst, dan selebriti lainnya.
“Pelanggaran Garofano adalah pelanggaran serius. Dia secara ilegal meretas akun online korbannya, menyerbu privasi mereka, dan mencuri informasi pribadi mereka, termasuk foto pribadi dan intim. Dia tidak melakukannya dalam sekali saja. Perilakunya ini terulang hingga 240 kali selama 18 bulan," tulis Jaksa dalam memo hukuman ke pengadilan, dikutip dari laman The Guardian.
Akibat pencurian foto tanpa busana ini, Jennifer Lawrence pun mengungkapkan jika dirinya merasa sangat takut dan berdampak buruk pada kariernya," Aku sangat takuut," katanya kepada Vanity Fair.
Trauma
Rasa takut dan trauma menjadi dalam yang dirasakan langsung oleh Jennifer Lawrence, saat ia menjadi korban hacker dan foto tanpa busananya tersebar.
Selain itu akibat kejadian tersebut, J-Law pun merasa dirinya dihakimi, "Ketidakamanan dan ketakutan akibat dihakimi karena ketelanjangan, apa yang saya alami, apakah itu mendikte keputusan yang saya buat selama sisa hidup saya?" katanya.
Menghilangkan Trauma
Sebagai seorang aktris, Jennifer lawrence tentu mendapat beragam tuntutan peran. Beruntungnya, tuntutan tampil bugil di film Red Sparrow membuatnya mampu mengatasi trauma akibat masalah di atas.
"Film ini mengubah hal itu dan saya bahkan tidak menyadari betapa pentingnya mengubah mentalitas itu sampai selesai. Tapi saya juga benar-benar menantang diri saya dengan cara yang tidak pernah saya alami sebelumnya," jelas Jennifer Lawrence.