Aktor kelahiran Jakarta 47 tahun itu melihat bahwa produksi film tersebut tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Hal itu dikatakan Lukman Sardi saat hadir dalam gala premiere film Wiro Sableng di Epicentrum Kuningan Senin (27/8). (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Dari awal mau dibuat, doa, gue harus main. Kalau perlu nyogok Lala (Sheila Timothy, produser). Tapi dia susah disogok," kata Lukman Sardi di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/8/2018). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Meski menjadi salah satu yang terpilih dalam film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko tersebut, ia tetap menjalani proses scren test terlebih dulu. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Lukman mendapatkan peran antagonis bernama Weku Alit. Tokoh licik, meski merasakan bangga bisa terlibat dalam film garapan rumah produksi Lifelike Pictures tersebut. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Tetep proses screen test. Akhirnya masuk ke peran Werku Alit. Bangga pasti, tapi bosen ama Rifnu (Wikana), kemana-mana ikut terus. Kalau ada lagi, paketan aja bayarnya," kata Lukman. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Lukman Sardi sendiri mengaku bangga setelah melihat hasil film yang dibintangi oleh Vino G Bastian tersebut. Film yang akan mulai tayang pada 30 Agustus mendatang ini bisa menjadi warna baru dalam industri film. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Bangga pas lihat hasilnya dan hasilnya luar biasa semuanya. Mudah-mudahan ini jadi titik tolak yang lebih tinggi untuk perfilman Indonesia," kata Lukman Sardi. (Nurwahyunan/Bintang.com)