Fimela.com, Jakarta Perempuan yang menjadi binaraga atau yang biasa disebut binaragawati saat ini memang masih sedikit, apalagi jika nenek-nenek menjadi binaragawati. Satu-satunya nenek yang mencatatkan diri sebagai binaragawati adalah Jenice Lorraine yang saat ini sudah berusia 75 tahun. Jenice kini juga tercatat sebagai binaragawati tertua.
Dilansir dari People.com, Senin (27/8/2018), selama hampir 20 tahun, nenek yang dulunya berprofesi sebagai psikolog ini telah bersaing dalam kompetisi binaraga di seluruh dunia. Tak hanya ikut berkompetisi, ia pun ingin menghilangkan stereotip soal batasan usia. “Tujuan saya bukan untuk menyaingi mereka yang lebih muda dari saya,” ujar nenek dari Granville, Sydney kepada The Daily Telegraph.
What's On Fimela
powered by
“Tujuan saya adalah untuk menunjukkan apa yang mungkin dan untuk memotivasi dan mendorong perempuan dari segala usia, untuk menjalani kehidupan yang mereka inginkan dan tidak terikat oleh stereotip tradisional dan peran serta harapan orang lain,” tambah nenek Lorraine yang kini telah memiliki tiga orang cucu ini.
Lorraine yang memulai karier binaraganya di usia 55 tahun mengatakan dia mengejutkan penonton Amerika ketika dia pertama kali bersaing secara internasional pada tahun 1999. “Saya memenangkan dua medali emas dan penonton Amerika terkejut. Mereka benar-benar tidak tahu bahwa perempuan di atas 50 tahun bisa bersaing dengan binaraga lainnya,” terang Lorraine.
Setelah 20 tahun menekuni dunia binaraga, Lorraine kini telah memiliki 23 penghargaan dan ia tidak berniat untuk berhenti sekalipun. Untuk tantangan berikutnya, dia akan berkompetisi dalam kompetisi membangun tubuh alaminya, di mana dia kemungkinan akan menjadi perempuan tertua dalam kategorinya, menurut The Daily Telegraph.
Tidak Lelah untuk Berlatih
Olahraga bagi Lorraine adalah sesuatu yang memang rutin harus dilakukan. Saat akan mengikuti kontes ia berusaha untuk melatih ototnya dengan pergi ke tempat gym pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. Sisa harinya, yakni Selasa, Kamis dan Sabtu, ia berlari hampir 5 mil, dan melakukan 30 kali push up penuh, 30 push up trisep, 30 menit melatih blackleg, dan 2 menit melatih otot perut.
Untuk diet, entah itu saat ingin kontes atau tidak, sepanjang tahunnya ia mengikuti diet ‘nude food’. “Saya makan apa yang saya sebut makanan alami yang berarti makanan tanpa bumbu atau saus,” jelasnya. “Diet saya terutama makanan yang belum diolah, terutama salad dan sepotong ubi jalar.”
Loraine menambahkan bahwa ayam panggang, ikan bakar, dan steak fillet adalah satu-satunya daging yang dia makan. Tetapi dia tidak memberikan ruang untuk sedikit kesenangan, makan satu kue dan satu kotak cokelat bebas gula 90 persen per hari. “Saya juga menikmati segelas anggur saat makan malam,” tambahnya.
Mendapat Banyak Kepercayaan Diri
Kepada Australian Broadcasting Company, Lorraine mengatakan bahwa binaraga memberinya rasa percaya diri yang kuat. “Banyak orang tua yang mungkin merasa dirinya sudah tidak lagi merasa berguna dan berharga. Usia tidak harus menentukan apa pun,” tegas Lorraine.
Lorraine juga tak ingin usianya yang bertambah menghambat semua impiannya. Kepada Telegraph, Lorraine mengatakan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk berhenti. “Saya akan selalu berlatih selama saya hidup karena saya tahu apa yang akan terjadi pada tubuh saya jika saya berhenti,” terang Lorraine.