Fimela.com, Jakarta Partai final bulutangkis beregu putra antara Indonesia melawan China masih menyisakan cerita yang menarik untuk dikulik. Bukan soal kegagalan Indonesia meraih emas, tapi soal cedera yang dialami Anthony Ginting saat tengah memperjuangkan kemenangan untuk tim bulutangkis Indonesia di ajang Asian Games 2018.
Harus diakui, cedera otot paha yang sempat dialami Anthony Ginting saat melawan China membelah komentar masyarakat menjadi dua pihak. Meski banyak yang mengapresiasi lantaran perjuangannya, namun tak sedikit pula yang mengatakan jika cedera Anthony Ginting menjadi salah satu penyebab kalahnya tim bulutangkis beregu putra Indonesia meraih emas Asian Games 2018.
What's On Fimela
powered by
* Update Terkni Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali Asian Games 2018, dan Live Streaming Asian Games 2018 cukup klik di sini
Terkait hal tersebut, pedangdut Dewi Perssik pun angkat bicara. Wanita asal Jember itu sangat menyayangkan banyak orang yang malah berkomentar negatif pada Anthony Ginting. Harusnya, menurut Depe, Anthony Ginting mendapat apresiasi lantaran masih tetap berjuang meski otot kakinya mengalami cedera di penghujung pertandingan.
"Sedih lah kok kayak gitu ya. Harusnya kita berterima kasih karena saya yakin para atlet sudah meluangkan waktu untuk membela negara Indonesia, mereka rela jauh dari keluarga dan mau berlatih untuk negara Indonesia, itu kan luar biasa," ucap Dewi Perssik di Indonesia Convention Exhibition, kawasan BSD City, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
Dewi Perssik juga menambahkan, cedera yang dialami Anthony Ginting saat melawan wakil dari China bukanlah hal yang bisa dikontrol sang pemain. "Ya itu kan bukan kesalahan diri sendiri, saya yakin dia (Anthony Ginting) juga nggak mau itu terjadi," pungkas Dewi Perssik.
Seperti yang diketahui, tim bulutangkis beregu putra Indonesia harus rela meraih medali perak di Asian Games 2018 setelah kalah dengan skor 3-1 dari tim China di partai final. Selain Anthony Ginting, Jonathan Christie dan satu ganda putra juga harus mengakui keunggulan lawannya. Satu-satunya kemenangan tim Indonesia di partai tersebut hadir dari pasangan Markus Gideon dan Kevin Sanjaya.