Di era yang sudah semakin maju ini, menurut Eko bukan saatnya lagi menjadi orang tua yang mendidik seperti dulu kala dengan banyak melarang atau memarahi. Namun menurutnya sekarang ini lebih baik menjalin pertemanan. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Saya sama ibunya menjadikan anak anak teman. Mereka bisa cerita apa saja sama mamanya. Jaman sekarang memang udah gak bisa kayak ortu jaman dulu yang ngomel terus, kita harus tarik ulur, kadang jadi teman, kadang berantem," ujar Eko Patrio. (Adrian Putra/Bintang.com)
Uniknya, Eko menyuruh anaknya untuk berpacaran. Dan anaknya mengatakan kekasihnya sekarang ini berada di Swiss, Eko pun malah menyarankan untuk mencari kekasih yang dekat-dekat saja (Adrian Putra/Bintang.com)
"Malah saya suruh dia pacaran. Dia pacarnya jauh. LDR. Di swiss. Saya bilang, 'Udah jangan jauh jauh yang dipikirin yang deket aja', kata dia, 'enggak, aku kepikiran ama yang sana'," lanjut Eko. (Adrian Putra/Bintang.com)
Sebagai ayah, Eko pun mengaku sering memberikan anaknya uang untuk keluar pacaran di malam minggu. Menurutnya, lewat berpacaran anak-anaknya dapat lebih perhatian pada orang lain dan juga sikap empati pastinya. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Saya suka kasih duit buat pacaran malam minggu.Ya saya maunya jadi teman gak mau mereka terkungkung di rumah. Pacaran itu kan artinya dekat dengan orang. Kalau dekat dan perhatian dengan orang nantinya dia akan punya rasa empati," akunya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Sebagai orang tua, Eko Patrio melihat sisi positif dari yang namanya berpacaran. Terpenting sang anak bisa membedakan mana yang boleh dilakukan dan tidak. (Adrian Putra/Bintang.com)