Beban Fariz Alfarizi Dapat Karakter Bujang Gila di Wiro Sableng

Dadan Eka Permana diperbarui 26 Agu 2018, 14:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Biasa menjadi pemeran pendukung, Fariz Alfarizi yang masih termasuk baru di dunia film. Karena itu ia mengaku sangat terbebani bermain dalam film Wiro Sableng 212.

Pasalnya, dalam film produksi Lifelike Pictures tersebut ia terpilih menjadi salah satu karakter utama, yaitu Bujang Gila Tapak Sakti, sahabat dari Wiro Sableng. “Saya pribadi kan belum pernah terlibat dalam film yang memainkan sebuah karakter. Terus tiba-tiba langsung dikasih karakter yang sangat kuat,” ,” kata Fariz di SCTV Tower, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Preskon film Wiro Sableng (Adrian Putra/bintang.com)

“Saya dari kecil sudah tonton sinetronnya dan baca beberapa bukunya walau nggak sampai tamat. Saya merasa bisa nggak yah meranin Bujang Gila yang punya porsi besar dalam film Wiro Sableng. Ini jadi beban tersendiri,” lanjut Fariz.

Bujang Gila Tapak Sakti merupakan seorang pendekar bertubuh gempal dengan pakaian terbalik. Ia selalu membawa kipas lipat yang tak lain adalah senjatanya. Selain dikenal dengan kesaktiannya, Bujang Gila tenar dengan tingkahnya yang sedikit gila.

“Bujang Gila lebih nyeleneh lagi (dari Wiro Sableng) karena orangnya nggak punya otak. Yang saya tahu dia keponakan Dewa ketawa dan usianya sudah puluhan tahun padahal usianya baru 20. Dia merasa lebih sakti dari siapapun karena merasa sudah tua,” kata Fariz.  Film Wiro Sableng akan segera tayang pada 30 Agustus 2018.

Film ini menceritakan kisah petualangan tiga sahabat, yakni Wiro Sableng (Vino G Bastian), Anggini (Sherina), dan Bujang Gila Tapak Sakti (Fariz Alfarizi), yang turun gunung setelah 17 tahun berlatih silat untuk mencari Mahesa Birawa, tokoh yang akan menjadi lawan tangguh dari Wiro Sableng.