Fimela.com, Jakarta Awalnya, tak terlintas di pikiran Dhatu Rembulan untuk menikah dengan Mohammad Tria Ramadhani atau yang lebih dikenal dengan Tria Changcuters. Namun, apalah mau dikata bila panggilan takdir berucap lain.
Dari teman, perkenalan keduanya terjadi. "Dikenalin lewat teman. Awalnya nggak ada niat, sama sekali nggak ada, buat dijadiin pacar, apalagi suami. Kami temanan saja," cerita Dhatu ketika dihubungi Bintang.com lewat sambungan telepon pada Senin (20/8).
Perempuan asal Temanggung, Jawa Tengah, ini menuturkan, ia sempat enggan kenal lebih dekat, lantaran melihat pembawaan Tria di panggung. Namun, angan itu segera hempas saat keduanya memutuskan untuk bertemu.
What's On Fimela
powered by
"Akhirnya ketemu. Dia samperin aku ke kantor. Kami makan siang didekat kantorku. Ku pikir pas ketemu bakal muncul tuh penampilan dia yang ala-ala Elvis Presley. Tapi, ternyata nggak. Ya dia normal saja gitu. Aku juga agak kaget," tutur Dhatu.
Tak ditampik Dhatu Rembulan, saat itu ia merasa menemukan sisi lain Tria Changcuters.Yang pendiam dan pemalu, yang merasa tak enak karena meninggalkannya demi memenuhi permintaan berfoto dengan satu-dua orang.
Tak Butuh Waktu Lama untuk Yakin Menikah
Tria Changcuters yang tampil tak sesuai ekspektasi sedikit-banyak membuka gerbang keduanya menuju pelaminan. Tak berapa lama setelah bertemu, lelaki asal Bandung, Jawa Barat, itu mengajak Dhatu Rembulan berkenalan dengan keluarganya.
Adalah keluarga Tria yang akhirnya membuyarkan semua ragu yang menyerbu Dhatu. Tak lama setelahnya, mereka memutuskan menikah hanya dalam hitungan bulan kenal. Keputusan ini disepakati mengingat orangtua dari kedua belah pihak memang kurang setuju dengan konsep berpacaran.
"Hangat banget keluarganya, sederhana. Itu yang bikin aku yakin. Positif banget vibe-nya. Mamanya Tria religius. Nggak suka pacaran-pacaran. Keluargaku juga begitu. Jadi, ya langsung ditanya, kalau niatnya serius, lebih baik disegerakan" beber Dhatu.
Mempersiapan pernikahan serba cepat, Dhatu tak ngoyo."Aku lebih ke pasrah ya (konsep pernikahan). Aku nggak ngoyo. Nggak minta macam-macam. Aku lebih mementingkan ke suasana akrab, kumpul bareng-bareng," ujar Dhatu.
Hangatnya Keluarga Kecil Tria dan Dhatu
Perkenalan dan persiapan nikah serba kilat nyatanya tak membuat rumah tangga Tria Changcuters dan Dhatu Rembulan jauh dari kesan hangat. Meski, dituturkan sang istri, 4 tahun pertama pernikahan mereka adalah masa-masa yang cukup sulit.
"4 tahun pertama itu kadang emosinya masih belum stabil. marahnya masih meluap-luap. Ritme awal nikah itu kan kebalik jam tidurnya. Tria biasanya baru tidur pagi, sementara aku pagi harus bangun. Waktu itu aku masih kerja," paparnya.
"Tapi, kami belajar pas aku hamil. Karena ada anak, ritme hidup kayaknya memang harus diperbaiki. Apalagi, hamil anak pertama itu aku rewel banget. Aku rasa Jakarta bau banget pas itu. Muntah-muntah terus. Sampai akhirnya kami mutusin pindah ke Bandung dan ya aku baik-baik saja malah di sini," imbuhnya.
Diakui Dhatu, ia dan Tria bukan lah tipe pasangan yang bisa menyenangkan lewat satu tindakan spesial. Jadi, upaya untuk terus menunjukan kasih sayang lebih pada perlakuan dan sikap yang diperlihatkan sehari-hari.
"Kita ngejaga satu sama lain, menghargai. Aku menghargai Tria punya dunianya. Aku nggak pernah maksa-maksa buat masuk ke sana. Daripada begitu, aku lebih kayak support dia," jelas perempuan berhijab itu.
Lain di panggung, lain di luar. Dhatu menyebut, Tria sebenarnya adalah pribadi yang sangat pendiam dan pemalu. Dengan pembawaannya yang demikian, banyak orang menganggap Tria kurang peduli. "Kesannya memang careless. Padahal orangnya memang pemalu dan pendiam," tandasnya.