Fimela.com, Jakarta Dry Shampoo, produk kecantikan rambut instan ini, masih menjadi favorit, terus dicari, dan pilihannya pun semakin banyak. Wajar saja, pemilik rambut berminyak dan mudah lepek, serta tidak punya waktu untuk keramas setiap hari, namun menginginkan penampilan rambut yang selalu terlihat prima, pasti akan mengidolakan beauty hero ini. Penggunaannya seperti hair spray, semprotkan ke bagian rambut yang bermasalah, +/- 1 menit, rambut sudah terlihat bervolume kembali. Karena kepraktisannya, banyak perempuan yang tertarik untuk menggunakannya setiap hari, bahkan menaruhnya sebagai must-have item bag makeup essential.
But fyi, disamping kepopuleran dry shampoo ini, kontra pun banyak terjadi. Misal, sering menggunakan dry shampoo dapat membuat rambut mudah berketombe, tidak baik untuk kesehatan kulit kepala, dan membuat warna rambut muda luntur (khusus rambut warna). Tapi tenang saja, fakta-fakta itu bukan berarti kita harus berhenti menggunakan dry shampoo sepenuhnya. Para ahli memiliki solusinya. Find the answer below.
Fakta Pertama
Dry shampoo sebetulnya tidak betul-betul memberishkan kulit kepala kita, bahkan produk ini bisa mengurangi keseimbangan kandungan minyak rambut yang sebetulnya sehat untuk rambut kita. Jika kita menggunakan produk ini secara terus-menerus tanpa membersihkan kulit kepala terlebih dahulu, dry shampoo dapat membuat kulit kepala kita kering dan kehilangan minyak yang bagus untuk kulit kepala.
How to fix?
Pertama, pilih produk yang mengandung aerosol, sehingga cenderung meninggalkan residu yang lebih sedikit. Gunakan clarifying shampoo untuk menghilangkan residu dan membersihkan kulit kepala dengan benar. Idealnya, cucilah rambut dengan clarifying shampoo dua kali sehari agar residu hilang sepenuhnya. Untuk pencinta dry shampoo, gunakan produk yang dapat memperkaya protein rambut setiap minggu, seperti vitamin rambut misalnya.
Fakta Kedua
Dry shampoo dapat memudarkan warna rambut. Menurut Derba Jaliman, dermatologis dan penulis Skin Rules. Dry shampoo ditujukan untuk menghilangkan minyak pada rambut berminyak dan lepek, maka formulanya menimbulkan tekstur yang mengurangi kilauan warna rambut.
How to fix?
Menggunakan dry shampoo sesekali tidak apa-apa, tapi untuk rambut diwarnai, penting untuk menggunakan color-protecting shampoo dan dry shampoo secara bergantian untuk mempertahankan kesehatan rambut, saran Anabel Kingsley, spesialis rambut dan kulit kepala dari Philip Kingsley.
Fakta Ketiga
Dry shampoo tidak baik untuk proses pengguguran alami rambut. Seperti halnya kulit wajah, rambut dan kulit kepala kita memerlukan pembersihan yang baik setiap hari, dan rambut yang bersih serta bebas ketombe membantu pertumbuhan rambut secara optimal. Masalah kulit kepala seperti ketombe dapat menjadi lebih parah jika rambut tidak dibersihkan secara benar. Dan hal ini dapat berpengaruh tidak hanya pada kesehatan pertumbuhan rambut yang ada di kepala, namun juga pada rambut yang akan tumbuh.
How to fix?
Untuk menghindari masalah kulit kepala, rambut kering, gampang patah, dan sel kulit mati gunakan produk perawatan rambut yang fokus tuk mengatasi masalah “scalp”. Kulit kepala yang berketombe dapat memperburuk rambut rontok untuk sebagian orang. Jadi, terlalu mengandalkan dry shampoo memang terbukti dapat memberikan efek negatif untuk rambut dan kulit kepala. Oleh karena itu, gunakan clarifying shampoo setidaknya satu seminggu sekali untuk rambut yang lebih bersih dan sehat!