Eksfoliasi Kulit Kepala, Sudah Pernah Coba?

Arisa Mukharliza diperbarui 23 Agu 2018, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Layaknya kulit wajah dan tubuh, kulit kepala pun membutuhkan eksfoliasi. Mengapa? Karena penumpukan kulit mati pun juga terjadi di kulit kepala. Jika sel kulit mati tidak diangkat, kulit kering, muncul ketombe, dan aroma rambut tidak sedap pun akan kita temukan. It’s a big NO!

Well, bagaimana melakukan eksfoliasi untuk kulit kepala?

Tanpa biaya banyak, kita dapat melakukan eksfoliasi dengan cara alami. Caranya, tambahkan 2 sendok gula pasir pada shampoo saat keramas. Takaran 2 sendok gula ini berlaku untuk satu kali keramas saja.

Setelah rambut dibilas, ratakan gula pasir yang sudah bercampur dengan shampoo ke seluruh kulit kepala dan rambut. Pijat area kulit kepala dengan lembut, sembari digosok agar gula dapat meresap di kulit kepala. Lakukan proses pijat dan gosokan +/- 15 menit.

 

Beauty Tips: Sugar Scrub Sculp/Image: foodnavigator-asia.com

Setelahnya, bersihkan kulit kepala dan rambut dengan air dingin saja. Hindari menggunakan air panas atau hangat, karena itu akan memicu kulit menjadi iritasi, khususnya untuk kulit kepala sensitif.

Selain untuk eksfoliasi, adakah manfaat lain dari gula untuk kulit kepala?

Gula bermanfaat memberi kelembapan. Gula mengandung glycerin alami yang dapat membuat kulit kepala terasa halus. Oleh karena itu, scrub atau eksfoliasi kulit kepala ini sangat direkomendasikan untuk kita yang bermasalah dengan kulit kepala kering dan ketombe.

Kapan sebaiknya eksfoliasi kulit kepala ini dilakukan?

Di tengah cuaca panas, eksfoliasi kulit kepala dapat dilakukan 2 kali seminggu. Jika cuaca sedang musim hujan, sebaiknya lakukan eskfoliasi 1 minggu sekali. Untuk kulit kepala kering dan berketomber, sebaiknya lakukan eksfoliasi 1 minggu sekali, agar kulit kepala tidak mudah iritasi. Hindari melakukan eksfoliasi lebih dari durasi waktu yang ditetapkan karena akan memicu kulit kepala kehilangan kelembapan alaminya.