Fimela.com, Jakarta Jatuh cinta memang perasaan yang indah, namun di balik keindahan itu ada pula kerumitan yang mungkin tak berujung. Kerumitan cinta tersebut bahkan membuat beberapa orang menyerah di tengah jalan.
Idealnya, cinta yang tumbuh dibarengi dengan tumbuhnya komitmen. Adanya komitmen itulah yang nanti membantu cinta tetap berjalan di jalurnya.
Lho, memang cinta bisa berjalan keluar jalur? Jawabannya, bisa. Cinta bisa keluar jalur. Cinta bisa berpaling. Manusia bisa memiliki ilusi bahagia yang menyerupai cinta dan membuatnya mendua.
Kamu mungkin bisa merasakan jatuh cinta pada dua orang di saat yang bersamaan. Namun, belum tentu keduanya benar-benar cinta. Ketika situasi demikian terjadi padamu, inilah hal-hal yang perlu kamu pikirkan.
Kamu memang cinta pada yang kedua, atau hanya kesenangan semu belaka?
Nah, cari tahu jawabannya dengan cermat. Benarkah kamu jatuh cinta pada yang kedua, atau dia cuma pelarianmu dari masalah dengan cinta yang pertama? Seburuk itukah situasi antara kamu dengan yang pertama sampai kamu bisa jatuh cinta pada yang lainnya?
What's On Fimela
powered by
Bagaimana rencana hidupmu? Bagaimana rencanamu dengan keduanya?
Well, keserasian dua orang dan peluang untuk bersama dalam jangka panjang, salah satunya bisa dinilai dari kecocokan rencana hidupnya. Nah, hal ini juga bisa jadi pertimbangan untuk menetapkan hati pada salah satunya saja ketika kamu merasa sedang mencintai dua orang dalam waktu yang sama. Sama siapa sih rencana hidupmu paling sejalan?
Pilih dia yang bisa jadi partner kamu
Sebagai individu maupun pasangan, kamu tentu butuh teman seperjuangan. Kamu pasti butuh supporter. Sekarang coba kamu lihat, di antara keduanya mana yang paling bisa jadi partner kamu dalam masa senang maupun saat berjuang? Yang mana yang paling bisa memenuhi apa yang kamu inginkan?
Siapa yang memotivasi kamu untuk jadi lebih baik?
Pilihlah seseorang yang membuat kamu termotivasi untuk selalu berbuat baik dan menjadi versi terbaik dari dirimu. Dengan orang itu, hidupmu juga pasti akan menuju ke arah yang baik.
Tak mungkin cinta keduanya dengan sama besar, pasti ada satu yang lebih kamu cinta dibanding lainnya
Untuk setiap masa, kamu akan cuma punya satu ruang untuk mencintai satu orang. Hatimu takkan cukup lega untuk menampung dan memberi keduanya dengan sama besar. Jadi, renungkan baik-baik. Kepada siapa hatimu condongnya saat ini? Itulah yang harus kamu pilih.
Jangan lupa sisipkan keberanian untuk mengambil keputusan, ya! Tanpa keberanian itu, kamu akan terus terjebak di antara dua cinta yang menyesakkan hatimu.