Fimela.com, Jakarta Dari: Rika Okta Rina
Aku pernah sangat mencintai laki2 ia adalah teman masa kecilku masih kecil ...sampai sekarang aku pun mungkin masih mencintai nya tapi sayang ia menyukai adikku sendiri, sakit hatiku tapi aku coba untuk mengikhlaskan, setelah sekian lama akhirnya aku lupa terhadap nya namun ia datang lagi dan akhirnya cinta itu tumbuh lagi kami pun kontakan lagi.
Pernah ada suatu kami bertengkar karna ya mungkin kesalahanku yang masih seperti kekanak kanakan tapi tujuanku sebenarnya ingin menunjukkan bahwa aku mencintai nya tapi ia salah tanggap..dan akhirnya whatsap ku diblokirnya tapi facebook di hapus pertemanan. Tapi aku blokir langsung facebooknya...
Aku masih mengingatnya sampai aku meminta tolong dengan temanku untuk mengirim pesan wa untuknya agar aku bisa meminta maaf dan mengungkapkan perasaanku selama ini dan alhamdulilah setelah beberapa hari dibalasnya katanya "Tenang, kita tidak bakal menjadi musuh"...
Dan sekarang ia ada di malaysia untuk merantau...menurut anda harus bagaimanakah saya ini, jujur sulit bagi saya melupakan nya bahkan saya trauma untuk jatuh cinta lagi??tolong solusi nya
***
Dear Rika,
Apa sih sebenarnya masalahmu? Sepertinya kamu hanya membebani dirimu dengan kerumitan pikiran yang tidak perlu. Kalau kamu mau solusi, atasi dulu pikiranmu yang rumit itu. Sederhanakan sampai kamu sendiri bisa memahaminya dengan mudah.
What's On Fimela
powered by
Apa yang Kamu Mau?
Kalau dia suka sama adikmu, ya sudah. Kalau dia pergi, biarkan. Kalaupun dia kembali muncul, bukan berarti dia datang untuk kamu. Dia merantau pun, kamu bisa apa?
Apa yang sebenarnya kamu mau? Kamu ingin memperjuangkan perasaanmu sampai dia tahu dan membalasnya, atau kamu mau melupakan dia? Jawab pertanyaan itu untuk dirimu sendiri.
Kalau kamu ingin memperjuangkan perasaanmu, lakukan. Atau kamu sudah berusaha melakukan, tapi tanggapan dia tak seperti yang diharapkan? Berarti dia tidak melihat kamu seperti kamu melihat dia. Dia tidak memiliki perasaan yang sama denganmu. Sudah, berhenti menyiksa dirimu sendiri.
Cari Distraksi
Sebenarnya, kamu mungkin tidak sesayang itu sama dia. Kamu cuma terlalu fokus memikirka kegalauanmu saja. Padahal kalau kamu menyibukkan diri dengan hal lain, perhatianmu akan teralihkan dan kamu takkan segalau ini. Coba deh untuk melakukannya. Kamu cuma butuh distraksi.
Solusi buat kamu adalah, bahagiakan dirimu sendiri dulu. Ketahui tujuan hidupmu, lalu rencanakan langkah untuk mencapainya. Kesampingkan pikiran tentang dia untuk sementara waktu dan fokus saja pada apa yang kamu kerjakan. Nanti, akan ada saatnya kamu menoleh ke sisi kenangan tentangnya yang sekian lama kamu diamkan, dan kamu tidak merasakan apa-apa lagi. :)
***
Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!