Fimela.com, Jakarta Tren sneakers ternyata semakin marak dan menjamur dikalangan pecinta fashion dunia. Sudah beberapa tahun belakangan, tren sepatu ini belum usai, bahkan semakin banyak rilisan terbaru dengan desain yang semakin menarik.
Berbicara sneakers sendiri, sepatu ini sangat mudah untuk dimix and match dengan model pakaian apapun, sehingga memiliki nilai lebih yang membuat orang disegala usia sangat menggilai sneakers. Hal ini pun juga dibenarkan Marisa Tumbuan sebagai Fashionista dan Founder dari Irresistible Bazaar.
Menurut Marisa, karena sekarang fashion itu gampang diakses melalui youtube, instagram, dan sebagainya. Tak hanya itu saja, pembeliannya pun sekarang lebih gampang bisa melalui media sosial atau Instagram.
"Dalam bekerja pun tetap memperhatian fashion, karena sekarang banyaknya pertemuan-pertemuan diluar kantor seperti meeting. Membuat orang lebih ingin tampil yang dinamis", ungkap Marisa Tumbuan kepada Bintang.com belum lama ini dikawasan Jakarta Selatan.
Marisa juga mengatakan semua rumah mode di dunia merancang sneakers dengan desain yang masing-masing memiliki ciri khasnya. "Sekarang semua rumah mode pasti mempunyai desain sepatu yang kuat. Kalau dulu hanya beberapa rumah mode, atau hanya tas saja. Contoh LV, sepatu sneakers-nya bagus dan lucu-lucu desainnya, Dior juga. Semua rumah mode punya sneakers", jelas Marisa.
What's On Fimela
powered by
Tren Tas
Selain sneakers masih tren dan salah satu must have item, tas masih jadi incaran para fashionista apalagi tas bermerek. Marisa Tumbuan pun berpendapat tas masih jadi pilihan utama sehingga orang terus memperhatikan tren.
"Orang lebih suka tas yang tidak terlalu besar, tidak terlalu berat dan bisa di sling. Beberapa brand masih ada model yang banyak dicari seperti Hermes Birkin", ujarnya.
Irresistible Bazaar
Karena semakin banyak orang yang memperhatikan tren sepatu dan tas dari berbagai merek, Marisa Tumbuan menghadirkan Irresistible Bazaar sebagai wadah untuk bertemunya para seller dan buyer.
Irresistible Bazaar merupakan event yang menyediakan barang preloved berkualitas tinggi, seperti Chanel, Dior, LV, Hermes hingga US brand lainnya.
"Mengadakan bazaar ini karena idealisme saya ingin maju dengan teman-teman yang lain, sama-sama menjadi seller dalam area yang sama, bukan berarti terjadi persaingan yang tidak sehat", tutup Marisa Tumbuan.