Enda menceritakan soal kenangan manisnya di acara 17-an saat dirinya massih kecil. Tepatnya, saat ia masih duduk di bangku SMP, Enda selalu dipilih untuk menjadi petugas upacara, penggerek bendea di hari Kemerdekaan. (Instagram/mr_enda_ungu)
"Sebenernya 17 Agustus tuh selalu melekat di pala gua karena gua selalu jadi pengerek bemdera apapun itu selama upacara pasti jadi pengerek bemdera, padahal pengennya jadi pemimpin tapi gak pernah kepilih," ungkap Enda. (Instagram/mr_enda_ungu)
Selain itu, Enda juga bercerita saat dirinyaa masih berusialima tahun di mana sang kakek masih bertugas sebagai komandan kodim. Enda selalu ikut bersama kakeknya untuk upacara. (Instagram/mr_enda_ungu)
"Sama gua inget dulu waktu umur 5 tahun kan kakek gua masih bertugas, kebetulan kakek gua komandan kodim tuh, nah gua selalu ikut dia upacara,” ungkap Enda. (Instagram/mr_enda_ungu)
“Jujur gua sangat mengagumi tentara, karena cita2 dari kecil pengin jadi tentara dan selalu dari kecil pengen ikutan upacara, karena pengen liat tentara pake seragam lengkap," lanjutnya bercerita. (Instagram/mr_enda_ungu)
Diakui Enda bahwa dirinya sejak kecil bisa dibilang jarang mengikuti perlombaan. Namun ia lebih sering untuk tampil ngeband saat acara perayaan HUT Kemerdekaan RI tersebut. (Instagram/mr_enda_ungu)
"Gue jarang sih ikut lomba karena sejak kecil udah ngeband ya. Jadi kalau 17an pasti disuruh ngeband bukan ikut lomba," kata Enda. (Instagram/mr_enda_ungu)