Film Rompis Ajak Penonton untuk Kembali Gemar Berpuisi

Dadan Eka Permana diperbarui 19 Agu 2018, 17:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Khazanah perfilman Indonesia bertambah dengan adanya film Rompis (Roman Picisan). Film yang diadaptasi dari novel dan sinetron, serta film dari tahun 1980 dengan judul yang sama tersebut, disutradarai oleh Monty Tiwa.

Rompis yang diproduksi MNC Pictures ini dibintangi Arbani Yasiz, Adinda Azani, Umay Shahab dan Beby Tsabina. Selain kekuatan cerita, akting dari para pemain, serta tata visual yang apik, film Rompis diakui para pemainnya juga memiliki kekuatan dialog yang mampu membuat penonton terbawa perasaan alias baper karena banyak kata-kata puitis di dalamnya.

“Ini film anak remaja lagi yang menggunakan metode puisi lama,” kata Adinda Azani saat bertandang ke redaksi Bintang.com, di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Preskon film Rompis (Bambang E. Ros/bintang.com)

Adinda dan para pemain Rompis lainnya berharap dengan menonton film Rompis, banyak remaja bisa semakin menyukai puisi. “Jadi di series kemarin dari tayang sampai kelar dari yang tidak berpuisi sampai berpuisi, makanya di film ini juga daya tariknya puisi itu. Siapa tahu nanti penonton keluar dari bioskop bisa jadi puitis,” kata Arbani Yasiz.

Film yang sudah tayang mulai 16 Agustus lalu ini bercerita tentang Roman (Arbani Yasiz) yang melanjutkan kuliah di Belanda bersama Sam (Umay Shahab) dan terpaksa terpisah jarak dengan Wulan (Adinda Azani).

Kisah romansa antara Roman dan Wulan yang mulanya berjalan lancar, mulai terganggu oleh kehadiran Meira (Beby Tsabina), seorang mahasiswi yang menjadi sahabat baru Roman di Belanda.  Karena itu Wulan pergi menyusul Roman ke Belanda secara diam-diam. Wulan yang ditemani oleh Sam mendatangi Roman di kampusnya dengan penuh rasa rindu.

Tapi Wulan justru melihat kedekatan Roman dan Meira yang membakar rasa rindunya menjadi cemburu.Kini perasaan Roman berkecamuk, ia tersudut di antara sosok Wulan dan Meira. Saksikan film Rompis di bioskop untuk tahu kelanjutan ceritanya.