Fimela.com, Jakarta Abimana Aryasatya dikenal publik sebagai seorang aktor. Namun kali jni, dirinya mencoba berada di balik layar, menjadi produser di film horor Sebelum Iblis Menjemput. Diakui Abimana, dirinya sempat dibuat pusing karena harus mengatur segalanya.
Beda halnya saat dirinya menjadi pemain. "Ya banyak belajar sih, banyak pengalaman juga, sama sakit kepala. Banyak sakit kepalanya. Apalagi ngurusin Timo tuh agak susah. Kita sering berantem tapi sering sepakat untuk tidak sepakat," tutur Abimana saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
What's On Fimela
powered by
Sejak lama Abimana memang ingin berkiprah dibalik layar. Dan untungnya mimpinya terwujud. "Timo kan kalo bikin film pasti kalo nggak horor, action. Dia ngajak gue, ini ada satu project film horor tapi belum ada skenarionya. Terus prosesnya terjadi begitu saja," cerita Abimana Aryasatya.
Menurut Abimana, diirinya memilih memproduseri film horor karena bukan hanya alasan penjualan saja. Namun ada hal lain juga yang ia ingin tonjolkan.
"Karena horor itu marketnya nggak cuma di sini. Kalau untuk balikin modal ya, distribusinya gak harus di Indonesia aja. Makanya kita masuk kompetisi di luar negeri, tapi gue gak bisa nyebutin nama festivalnya," kata Abimana.
Diakui Abimana, dirinya menjadi produser lewat film Sebelum Iblis Menjemput bukan karena ia belajar duduk dibangku sekolah. "Gue udah 20 tahun berada di dunia hiburan ini, cukup banyak belajar sih. Maksudnya belajar itu gak harus masuk sekolah ya," jelas Abimana Aryasatya.