Fimela.com, Jakarta Ada kabar membanggakan dari film 22 Menit. Film garapan sutradara Eugene Panji dan Myrna Paramita iturencananya bakal diputar di luar negeri. Hal itu dikatakan Myrna saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2018) malam.
Menurut Myrna sudah ada pembicaraan dari berbagai pihak agar film yang terinspirasi dari kisah nyata ledakan bom di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada 14 Januari 2016 silam itu ditayangkan di luar negeri. “Mudah-mudahan akan secepatnya tayang di luar negeri. Tapi diserahkan lagi kepada produsernya,” kata Myrna.
What's On Fimela
powered by
Untuk Indonesia sendiri, film 22 menit sudah tayang sejak 19 Juli lalu. Selama masa tayang, film persembahan rumah produksi Buttonijo Films itu meraih lebih dari 700 ribu penonton. Sementara itu sebagai pemain Ario Bayu menyambut gembira rencana tersebut, melihat pesan yang disampaikan dalam film 22 Menit sangat penting dalam memeberantas aksi terorisme yang tidak hanya terjadi di indonesia.
“Dengan film ini kami ingin memeperingati dan kemukakan bahwa terorisme tidak boleh ada di Indonesia. Semoga film ini terus teresonansi ke Malaysia maupun ke negara tetangga yang diharapkan produser dan kami para pemain,” kata Ario Bayu, salah satu pemain utama.
Film yang juga dibintangi Ade Firman Hakim, Mathias Muchus, Hana Malasan, Ence Bagus, Ajeng Kartika, Taskya Namya, Fanny Fadillah "Ucup" dan Ardina Rasti itu, menggambarkan bagaimana aparat kepolisian bersama dengan masyarakat berupaya memerangi aksi teror yang terjadi di kawasan Thamrin pada 14 Januari 2016 silam.
Film 22 Menit juga didedikasikan sebagai bentuk dukungan dan penghormatan kepada para korban tragedi bom Thamrin, yang dibuat ala film dokumenter, sebagai bentuk perlawanan terhadap aksi terorisme.