Fimela.com, Jakarta Bicara soal K-Pop tidak lepas dari para boy group maupun girl group yang sudah jadi tradisi. Sejak generasi pertama hingga sekarang, konsep grup tetap konsisten diberlakukan. Hal ini yang tidak kita lihat di industri musik Indonesia.
Memang butuh usaha ekstra untuk membentuk sebuah grup, apalagi mempertahankannya. Seringkali agensi dihadapkan dengan keluarnya satu atau beberapa member, sampai tingkat popularitas yang kadang tak merata.
Namun K-Pop memiliki berbagai cara untuk membuat grup tidak membosankan. Mereka membuat sub unit, atau juga disebut sub group, yakni kelompok yang lebih kecil untuk memberi nuansa lain.
What's On Fimela
powered by
Di awal munculnya trend sub group, banyak yang menyalahartikannya sebagai tanda perpecahan sebuah boyband atau girlband. Namun seiring berjalannya waktu hal tersebut sudah dianggap lumrah.
Hadirnya sub unit memang tak menjamin sukses. Akan tetapi beberapa nama berikut termasuk yang mampu meraih sukses di industri K-Pop berkat kiprahnya. Siapa saja?
VIXX LR
Sub unit biasanya terdiri dari dua atau tiga member. Seperti VIXX LR, yang diperkuat dua member andalan mereka Leo dan Ravi. Dengan musikalitas keduanya yang mumpuni, sub unit ini tampil cukup meyakinkan.
Dua single mereka, Beautiful Liar dan Whisper sukses meraih perhatian para penggemar. Unit yang terbentuk 2015 ini pun masih bertahan meski performanya agak menurun belakangan.
GD & TOP
Dua rapper karismatik BigBang, G-Dragon dan TOP juga membuat sub unit yang powerful. November 2010 mereka pertama kali berkolaborasi berdua di album self-titled.
Mereka pun kembali pada 2015 dengan sebuah track keren berjudul Zutter. Duo ini disebut-sebut sebagai salah satu yang paling keren di mata penggemar.
EXO-CBX
Sejak awal EXO sempat memiliki beberapa sub unit berdasarkan asal membernya. Namun untuk konsep yang lebih matang baru mereka sajikan lewat EXO-CBX.
Terdiri dari Chen, Baekhyun dan Xiumin, mereka membawa warna baru yang agak berbeda dari musik EXO. Ketiganya punya karakter vokal yang kuat dan berkualitas, membuatnya jadi sub unit yang berbahaya.
SISTAR19
Tak kalah ikonik, duet Bora dan Hyorin sebagai SISTAR19 juga mencuri perhatian. Bahkan single mereka, Ma Boy berhasil membawa popularitas SISTAR lebih jauh lagi.
Sayangnya sub unit ini tak lagi aktif, meski sempat meraih sukses besar. Keduanya kini memilih jalur solo seiring bubarnya SISTAR.
TaeTiSeo
Sub unit yang tak kalah populer adalah TaeTiSeo, tiga member SNSD yang dicintai para fans. Terdiri dari Taeyeon, Tiffany dan Seohyun, ketiganya membawa karakter yang kuat untuk sebuah sub unit.
TaeTiSeo telah menelurkan tiga mini album sejak awal debut pada 2012. Ketiganya adalah Twinkle (2012), Holler (2014) dan Dear Santa (2015).