Fimela.com, Jakarta Tak biasanya Indah Permatasari bermain dalam film horor. Selama ini dirinya memang biasa di genre drama. Ia mengaku ada beberapa alasan yang akhirnya membuatnya membuka hati untuk ikut andil dalam film yang memacu adrenalin.
Menurutnya, penggarapan film horor belakangan ini sudah seperti film-film berkualitas lainnya. Genre horor di Indonesia tak seperti beberapa tahun lalu yang kerap mengumbar aurat para pemainnya, baik wanita maupun laki-laki.
"Kalau aku sebenernya horor itu sebenernya nggak terlalu berminat sih. Aku tahu kayak ngerjain film itu tidak seperti sekarang yang sudah mulai berkembang," kata Indah Permatasari di kawasan Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
What's On Fimela
powered by
Dari semua sisi, genre horor sekarang ini memang layak diperhitungkan. Satu yang menjadi bukti adalah Pengabdi Setan yang mampu menjadi box office. "Sudah mulai diperhitungkan dari segi cerita dan pengambilan gambarnya," lanjutnya.
"Dulu film horor bisa dibilang agak asal sih, tapi sekarang kita udah tahu dari mulai Pengabdi Setan penontonnya banyak tetapi memang pengerjaannya kualitasnya sangat bagus,," tutur Indah.
Sementara tentang keterlibatannya dalam film Kafir: Bersekutu dengan Setan, Indah menyatakan bahwa karakternya demikian menantang. Ada satu sisi dari karakter Hanum yang menantang Indah untuk mengambil peran.
"Karena aku melihat karakter Hanum di sini punya sisi yang menarik, sebelumnya sulit buat aku, tapi itu jadi tantangan supaya aku bisa mengeksplor akting, eksplor juga semuanya sih. Jadi ya itu yang paling aku sukai," tandas Indah Permatasari.