Fimela.com, Jakarta Sejak divonis menderita penyakit Methicillin-resintant Staphylococcus aureus (MRSA), Nadia Vega sangat menjaga asupan makanan bagi tubuhnya. Ia dilarang dokter untuk banyak mengonsumsi daging.
“Jadi dokter nyaranin untuk vegetarian. Sebisa mungkin aku makan lebih banyak sayur, daging juga aku makan tapi dibatasi. Setelah itu jadi ngerasa lebih sehat, jadi jarang sakit. Cuma aku masih nggak kuat iman kalau lihat ayam goreng, dan ayam penyet,” ungkapnya di kawasan menteng, Jakarta, Rabu (15/8/2018).
What's On Fimela
powered by
Menurut Nadia Vega, MRSA menyerang tubuhnya pada tahun lalu. Akibatnya, ia harus menjalani operasi sebanyak tiga kali. Operasi tersebut dilakukan lantaran kuman Staph sudah menjalar dan menyebabkan keluarnya benjolan di beberapa bagian tubuhnya .
“Kayak bisul tapi besar banget penuh di seluruh badan. Itu aku tiga bulan enggak boleh keluar rumah sampai operasi tiga kali,” ucap Nadia Vega.
Ia tak tahu pasti mengapa dirinya bisa terserang MRSA. Menurut dokter, bisa saja kuman Staph menjangkitinya di saat dirinya berjabat tangan dengan orang lain atau pun saat memegang ponsel ketika kekebalan tubuhnya sedang turun. “Misalnya aku salaman sama orang, orang itu punya bakteri sedikit, dan imun aku lagi turun, itu aku bisa kena. Dari HP juga bisa,” kata Nadia Vega.