Fimela.com, Jakarta Adanya sahabat dalam hidup merupakan harta yang tak ternilai jumlahnya. Ia jadi rumah kedua, jadi saudara meski tak sedarah, jadi partner untuk hal-hal tak terduga yang muncul di hari-harimu.
Dengan sahabat kita bisa berbagi suka dan duka, kadang juga berbagi jawaban saat ulangan, atau makanan saat kamu mau jajan tapi tak punya cukup uang untuk membelinya.
Sahabat juga seringkali jadi tujuan utama kita saat berlari dengan setumpuk cerita, entah penting entah tidak, entah butuh solusi atau cuma butuh didengarkan. Bahkan, beberapa orang juga berbagi "cinta" dengan sahabatnya, baik disengaja ataupun ditikung.
Untuk dia yang begitu berarti tentu kita ingin selalu memberi yang terbaik. Kita rela pasang badan untuk melindungi ketika ada yang mencoba menyakiti sahabat kita. Ketika dia sedang menghadapi masalag berat pun, rasanya kita ingin menawarkan punggung agar bisa membantu memikul bebannya, kan?
Well, that's what friends are for. Meski pada kenyataannya, masalah yang dihadapi seringkali membuat kalut sampai kita tidak tahu harus berbuat apa. Tapi, jangan khawatir. Kalau sahabatmu sedang benar-benar menghadapi masalah besar dan kamu bingung harus apa, setidaknya lakukan empat hal ini dulu untuknya sebelum kalian menemukan solusi.
What's On Fimela
powered by
4 Hal Utama yang Harus Kamu Lakukan Saat Sahabat Menghadapi Masalah
1. Hadirlah untuknya
Kehadiran dari orang terdekat adalah kekuatan tersendiri dalam keadaan sulit seperti apapun. Mungkin tak harus selalu soal kehadiran fisik, tapi bisa juga dengan menemaninya via telepon atau chat. Yang penting, dia tahu kamu ada untuknya.
2. Tidak usah paksa dia bercerita
Meski sulit menanggung bebannya sendiri, namun bercerita juga bukan pilihan mudah. Saking peliknya, seseorang bisa sampai kehilangan kata-kata. Makanya kamu pun tidak perlu memaksa dia untuk cerita jika memang belum bisa, biar dia tenang dulu dan pilih sendiri kapan ia siap bercerita.
Ingat, Ini Tentang Dia Bukan Tentang Kamu
3. Dengarkan tanpa menyela
Jadilah pendengar yang baik untuk sahabatmu. Dia sedang menghadapi masalah, ini semua adalah tentangnya bukan tentang dirimu. Jadi, biarkan dia menceritakan semuanya dan tugasmu adalah mendengarkan. Berikan feedback saat ia telah menyelesaikan kalimatnya, dan jangan menyudutkan.
4. Tanyakan padanya apa yang bisa kamu bantu
Walau kamu sahabat dekatnya, tapi kadang kamu pun tak berkesempatan untuk membantu menyelesaikan masalahnya lebih jauh. Kadang yang dia butuhkan darimu hanya kehadiran sosok sahabat agar ia tidak merasa sendiri. Untuk itu, tanyakan padanya apa yang bisa kamu bantu. Lakukan jika memang ada yang bisa dilakukan, kalau tidak ada ya fokus menemani dia menghadapi masalahnya saja.