Fimela.com, Jakarta Mario Lawalata kini tengah sibuk mempromosikan film terbarunya, Menunggu Pagi. Film garapan Teddy Soeroaatmadja ini dijadwalkan akan dirilis pada akhir tahun 2018 ini. Dalam film ini, Mario akan berperan sebagai DJ Marten.
Diakuinya film ini menceritakan kisah cintanya dengan Aurelie Moeremans serta kehidupan DJ dimasa kini yang dinilai negatif oleh masyarakat luas.
"Aku jadi DJ Martin, biasalah DJ dengan permasalahannya. Jadi punya masalah dengan percintaan, pergaulan malamnya, dengan sosok seorang DJ yang biasa orang bilang imejnya negatif segala macem," ujar Mario Lawalata saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2018).
What's On Fimela
powered by
"Memang itu salah satu permalasahan yang terjadi di zaman sekarang di dunia pergaulan malam. Apalagi seorang DJ yang rata-rata, enggak semua sih, kebanyakan negatif dengan drugs, dengan teman-temannya, dengan pacarnya, seperti itu," tambahnya. Diakui pria 38 tahun ini, dirinya punya alasan tertentu untuk bermain film Menunggu Pagi.
Menurutnya kisah film tersebut sangat bagus, tak hanya itu saja namun juga karena para pemainnya. "Pertimbangan pertama pastinya karena ceritanya. Terus karakter saya juga. Baru yang lain. Misalnya main sama siapa. Director siapa. Produser siapa. Itu sih yang paling utama," tutur Mario Lawalata. Mario sejak awal tertarik dengan cerita dan skrip film Menunggu Pagi.
Yang menarik lagi, ceritanya lompat-lompat bukan dari awal terus berakhir. “Ada tiga cerita jadi satu. Ini film yang beda di Indonesia. Jarang banget ya, ini real ya seperti mas Teddy dan mas Adi bilang. Kehidupan anak milenial jaman sekarang terhadap musik, party, kehidupan mereka memang yang terjadi dan banyak terjadi di zaman sekarang," jelas Mario Lawalata.
Di film Menunggu Pagi ini, tak hanya ada Mario Lawalata saja. Namun juga ada nama-nama terkenal lainnya seperti Aurelie Moeremans, Arya Saloka, Arya Vasco, Bio One, Ganindra Bimo, Putri Marino, Raka Hutchison dan Yayu Unru.