Fimela.com, Jakarta Ketika kamu melihat ada dua garis pada test pack, pasti kamu gembira sekali dan nggak sabar untuk menyebarkan berita kehamilanmu ke seluruh anggota keluarga dan teman-teman. Saat mengandung pun, apa lagi ketika sudah bisa merasakan pergerakan bayi di dalam perut, kamu pasti bahagia banget.
Tapi, bagi sebagian perempuan, hamil berarti berat badan bakal naik. Meski senang banget dan nggak sabar menanti kelahiran anakmu, tapi kamu juga jadi kepikiran dengan bentuk tubuh usai melahirkan nanti.
Dengan pekerjaanmu yang bertambah banyak setelah melahirkan, kamu pun bingun gimana cara mencari waktu untuk pergi ke gym. Soalnya, kehadiran si bayi dan juga pekerjaan rumah pasti bertambah berkali-kali lipat.
Mau diet keto, kamu pasti masih menyusui. Terus, gimana caranya menurunkan berat badan usai melahirkan dengan cepat?
Jangan panik, girls, soalnya ada beberapa tips yang ditulis Parents.com buat kamu biar bentuk tubuh kembali langsing usai melahirkan.
Nggak Sempat Nge-gym Nggak Masalah!
Karena ada si dedek, kamu memang bakal sangat sibuk. Untuk pergi ke gym saja sampai nggak sempat. Tapi jangan bikin kesibukan ini menghambatmu untuk berolahraga.
Kamu bisa mulai dari jogging selama 30 menit di sekitar rumah. Atau, beli treadmill biar bisa membakar kalori di rumah. Kemudian, mulailah untuk melakukan HIIT yang nggak memerlukan alat untuk menguatkan otot dan membakar lemak.
Makan Sehat!
Banyak ibu-ibu yang keterusan makan dengan porsi banyak setelah melahirkan. Pada saat hamil, kamu memang harus makan yang banyak dan bergizi. Tapi, setelah melahirkan kamu sebaiknya mengurangi porsi makan.
Tapi, jangan terlalu sedikit, lho! Soalnya kamu yang masih menyusui membutuhkan nutrisi yang lengkap biar ASI diproduksi dengan berlimpah. Jadi triknya, selalu pilih makanan yang sehat. Masaklah di rumah biar nggak jajan makanan tak bergizi dan berhenti ngemil makanan yang berkalori banyak! Ibu muda harus cerdas memilih makanan dan camilan yang sehat.
Ajak Bayi Jalan-jalan
Berjalan kaki itu membakar lemak, lho! Makanya, jangan cuma diam saja di dalam rumah dan main dengan bayi di kamar. Ajak bayimu berjalan-jalan saat pagi.
Sambil mengajaknya keluar, kamu bisa sambil jogging atau jalan pagi, lho! Selain itu, jangan malas untuk jalan kaki ke warung, toko, bahkan ke kantor! Kalau masih bisa jalan kaki, kenapa harus pakai ojek atau angkot?