Obrolan Intim: Nyeri Panggul Usai Bercinta, Bahayakah?

Karla Farhana diperbarui 13 Agu 2018, 21:47 WIB

Fimela.com, Jakarta Sepereti permainan, seks kadang juga bisa menyenangkan dan bikin kamu ketagihan. Tapi, bercinta juga kadang menyerupai olahraga. Bukan cuma melelahkan, kadang juga ada cedera. 

Ada banyak kecelakaan saat melakukan hubungan intim. Mulai dari salah urat, keseleo, jatuh, 'penis patah' hingga nyeri pinggul. 

Tapi, nyeri pinggul pada wanita sebenarnya bukan kecelakaan. Tapi, merupakan sebuah kondisi di mana nyeri terasa bisa pada pinggul atau juga vagina. 

Dilansir dari Alo Dokter, penyebabnya beragam. Bisa terjadi karena kurangnya foreplay atau pemanasan sebelum menerima penetrasi. Atau juga bisa disebabkan karna adanya vaginismus. 

Vaginismus ini merupakan kontraksi vagina yang disebabkan karena sebuah trauma atau rasa takut. Selain itu, juga ada kemungkinan vagina kering lantaran hormon estrogen menurun. Tapi, kamu perlu waspada kalau rasa nyeri itu disebabkan oleh beberapa hal berikut ini. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Endometriosis

Lingerie. (nymag.com)

Endometriosis bisa saja menjadi salah satu kemungkinan penyebab nyerinya pinggul dan vagina usai bercinta. Alo Dokter menulis, endometriosis merupakan suatu keadaan dimana tumbuhnya jaringan endometrium diluar rahim. 

Kamu harus memeriksakan nyeri pinggul ini ke dokter untuk diperiksa, apakah rasa nyeri cuma disebabkan karena vagina kering, kurang pemanasan, atau memang ada endometriosis. Sehingga, dokter bisa memberikan penanganan yang tepat. 

3 dari 3 halaman

Infeksi Vagina

Penyakit Kanker Vagina - KlikDokter.com (NamtipStudio/Shutterstock)

Atau, juga bisa disebabkan oleh infeksi pada vagina atau organ reproduksi lainnya. Infeksi vagina biasanya terjadi karena ada bakteri jahat yang lebih banyak dari bakteri baik di dalam vagina. 

Atau, juga bisa karena adanya infeksi jamur. Nah, kamu harus melakukan pemeriksaan di dokter. Biasanya, dokter akan melakukan vagina swab dan memeriksa cairan vagina di lab.