Fimela.com, Jakarta Selebgram Ria Ricis kini tengah menjadi sorotan masyarakat dunia maya. Melalui Instagram Story-nya adik artis sekaligus pendakwah Oki Setiana Dewi tersebut mengungkapkan kekesalannya terhadap Tulungagung. “Tulungagung ada masalah apa ya sama saya?” tulis Ria Ricis dalam Instagram Story yang kemudian diunggah oleh akun Instagram @lambe-turah.
“Yang tanya aku kenapa sama Tulungagung, ya kalian tanya balik aja ama kotanya ngapain taro foto aku dipinggir jalan soal Kiki Celeng. Izin nggak ada, apa-apa nggak ada. Aneh,” tambah selebgram yang sudah memiliki followers 9.2 juta. Gara-gara itu akhirnya banyak warga Tuluangagung yang tersinggung dan marah.
“Kotanya salah apa woy @riaricis1795 kalau ada masalah selesaikan sama oknum yang bersangkutan jangan hantam rata seperti itu saya warga Tulungagung juga ini. penyampaian aja belepotan sok-sokan ngartis,” tulis seorang netizen dalam unggahah di akun Instagram @lambe_turah.
What's On Fimela
powered by
Kemarahan juga diungkapkan oleh netizen lainnya, @indrie_ajja,”Heran! Dia aja main keke ‘celeng’ di jalan nggak minta izin oke-oke aja. Polisi Tulungagung mah sah-sah aja makek lu dispanduk karena lu kan emang contoh nggak baik buat keselamatan orang lain. ditaruh YouTube pula! Memalukan.”
Ternyata Ria Ricis marah lantaran fotonya digunakan untuk sebuah spanduk yang berisi imbauan tentang bahaya “Kiki Challenge” yang berada di kota Tulungagung. Di spanduk tersebut tertulis,”Kiki Challenge Dilarang!!!” karena melanggar UU No.22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan akngkutan jalan pasal 238 JO pasal 106 ayat 1 dengan denda maksimal Rp750 ribu atau kurungan tiga bulan karena mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi.
Permintaan Maaf Ria Ricis
Dalam Insta Story selanjutnya Ria Ricis pun akhirnya mengungkapkan permintaan maafnya. “Assalamualaikum. Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada warga Tulungagung tanpa mengurangi rasa hormat mengenai kekesalan saya di story beberapa waktu tadi,” tulis Ria Ricis.
Dalam Insta Story-nya tersebut ia pun mengungkapkan alasan kemarahannya. “Saya agak terganggu dikarenakan gambar diri saya digunakan untuk banner di jalan kota Tulungagung dengan konotasi tidak baik. Menurut sepengetahuan saya, sebelum pasang banner dilihat umum oleh masyarakat ada baiknya izin dengan pihak yang bersangkutan. Bukankah pihak Polres Tulungagung ada di bawah lembaga pemerintahan? Dan mungkin seharusnya paham bahwa pemasangan banner diterapkan dengan baik.”
Ria Ricis pun mengatakan bahwa saat ini dirinya sudah berkomunikasi dengan Polres Tulungagung untuk menyelesaikan permasalahan fotonya yang digunakan sebagai spanduk himbauan dilarang mengikuti “Kiki Challenge”.
“Saat ini saya dalam proses menjalin komunikasi dengan polres Tuluangagung. Terima kasih atas teman-teman yang mengingatkan. Sesungguhnya saya juga perlu banyak belajar. Semoga masalah ini bisa cepat selesai. Amin. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya. Wassalam.”