Editor Says, Pentingnya Jaringan Komunikasi di Gempa Lombok

Henry Hens diperbarui 07 Agu 2018, 15:03 WIB

Fimela.com, Jakarta Indonesia sedang dilanda duka karena gempa yang terjadi di Lombok dan sekitarnya. Gempa berkekuatan 6,8 SR tersebut mengguncang kawasan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8/2018) sore. Badan SAR Nasional (Basarnas) telah melakukan evakuasi di kawasan Gili Trawangan, Nusa Tenggara Timur (NTB).

Tentu kita ikut prihatin dan mendoakan yang terbaik bagi masyarakat yang terkena dampak gempa. Karena itu berbagai upaya penanggulangan pasca bencana pun terus dikerjakan oleh pemerintah. Salah satunya dengan menyiapkan porsi anggaran khusus. Seluruh stakeholder pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), bergerak cepat untuk menangani para wisatawan pasca gempa.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB Lalu Muhammad Faozal. Menurutnya, sejak Minggu malam Badan SAR Nasional Mataram telah melakukan evakuasi di beberapa lokasi gempa di Lombok, NTB. Termasuk pula beberapa lokasi pariwisata yang dikunjungi para wisatawan lokal ataupun mancanegara. Lalu bagaimana dengan jaringan komunikasi?.

What's On Fimela
Petugas penyelamatan melakukan aksi cepat untuk menenang dan melakukan evakuasi warga saat terjadi gempa susulan yang terjadi di Tanjung pulau Lombok, NTB, Kamis (9/8).(AFP/ ADEK BERRY)

Sepertinya sejauh ini cukup terkendali. Misalna saja PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) yag sudah memastikan jaringan di sebagian besar wilayah Lombok dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada umumnya dalam kondisi tetap dapat digunakan, baik untuk layanan telepon, SMS, maupun data/internet.

Khusus untuk wilayah Lombok Utara yang menjadi titik pusat gempa 7 SR, layanan mengalami kendala karena dampak gempa yang sangat kuat sehingga mengakibatkan aliran listrik padam. Tim XL Axiata di lapangan sudah langsung melakukan upaya pemulihan (recovery ) sesaat setelah layanan terdeteksi terganggu.

Sampai Senin (6/8/2018) siang kemarin, sebagian besar jaringan di Lombok Utara sudah mulai pulih. Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya mengatakan, keluarga besar XL Axiata dan sekaligus bagian dari masyarakat NTB, turut berduka sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa sebagai dampak dari gempa di Lombok. 

Yessie menginformasikan, meski gempa juga terasa sangat kuat di sebagian besar Pulau Lombok, bahkan hingga Bali dan Sumbawa tapi gangguan jaringan yang terjadi terutama berada di wilayah Lombok Utara. Untuk wilayah Lombok yang lain, layanan XL tetap bisa beroperasi dengan baik.

Karena itu pula, kabar tentang gempa yang terjadi pada Minggu malam kemarin bisa segera tersiar ke luar Lombok. Bahkan kiriman dalam format data yang besar seperti foto dan video mengenai kerusakan dan kondisi pasca gempa juga masih dikirimkan oleh para pelanggan dari daerah yang terlanda bencana. 

2 dari 2 halaman

Bantuan dan Pemulihan Korban Gempa

Gempa Lombok

Antisipasi pengerahan genset secara ekstra memang sudah dilakukan sejak terjadinya gempa di wilayah yang sama pekan lalu. Selain berusaha keras menangani jaringan, tim XL Axiata di lapangan juga telah siap menyalurkan lagi bantuan darurat bagi warga yang terlanda bencana.

Mereka segera akan menghantarkan bantuan ke lokasi-lokasi yang membutuhkan. Sementara ini, bantuan akan fokus disalurkan ke wilayah Lombok Utara yang mengalami dampak terberat, di mana ribuan warga mengungsi. Bantuan akan berupa bahan makanan, obat-obatan, selimut, dan tenda.

Para turis berdiri di dek kapal saat dievakuasi dari Gili Trawangan ke Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara, NTB, Selasa (7/8). Ribuan turis asing dievakuasi dari Gili Trawangan setelah gempa Lombok. (ADEK BERRY/AFP)

Selain itu juga ada bantuan berupa perlengkapan penunjang kesehatan bagi warga korban selama di pengungsian, seperti peralatan mandi. Untuk menyalurkan bantuan tersebut, mereka akan berkoordinasi dengan aparat terkait, termasuk juga dengan tim relawan.

Bantuan lainnya berupa dukungan teknis penyediaan sarana telekomunikasi dan akses internet gratis. Perangkat-perangkat ini akan ditempatkan di lokasi yang paling membutuhkan sehingga selain bisa dimanfaatkan oleh warga, juga bisa pula dipergunakan oleh aparat penanganan bencana.

Tim SAR mengevakuasi jenazah korban gempa dari reruntuhan Masjid Jamiul Jamaah di Bangsal, Lombok Utara, Rabu (8/8). Berdasarkan kesaksian warga, diduga puluhan korban yang sedang melaksanakan pengajian tertimbun bangunan masjid. (AP/Tatan Syuflana)

Sementara itu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan merevitalisasi infrastruktur termasuk perumahan warga yang rusak karena hantaman gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).Sedangka PT PLN (persero) terus memulihkan kelistrikan paska gempa bumi 7,0 skala Richter (SR) yang melanda Lombok dan sekitarnya.

PLN ‎saat ini fokus memperbaiki jaringan distribusi 20 kV‎. Kita berharap kondisi Lombok, Bali maupun daerah lainnya yang terkena gempa terutama masyarakatnya, akan segera membaik. Mereka bisa bangkit kembali dan mengatasi berbagai masalah yang dihadapi.