Fimela.com, Jakarta Menyandang predikat sebagai ibu rumah tangga, penyanyi professional dan pelaku bisnis tak menghalangi Ashanty untuk menuntaskan pendidikan S2-nya. Seperti apa ia mengolah waktunya sehingga peran di beberapa sektor bisa terlaksana dan tugas pendidikan juga bisa dituntaskan.
Kini pelantun tembang Jodohku ini menyandang predikat S2 gelar magister Manajemen Bisnis dari universitas swasta ternama di tanah air. Bunda –begitu anak-anak menyapa dirinya baru saja diwisuda di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).
What's On Fimela
powered by
Kala itu Ashanty diwisuda bersama 2000 lulusan yang lain. Perempuan kelahiran Jakarta, 4 November 1984 ini ditemani oleh sang suami Anang Hermansyah serta kedua anaknya Aurel dan Azriel Hermansyah. Sayang Asyi dan Arsya tak nampak di lokasi acara tersebut. "Aku enggak bisa bilang, ini suatu hal pencapaian luar biasa banget," kata Ashanty usai diwisuda.
Untuk tugas akhirnya (tesis), Ashanty terbantu dengan bisnis kecantikan yang dan kuliner yang saat ini sedang ia jalani. Dari situlah penyanyi 33 tahun itu mengangkat tema tugas akhir, tentang bagaimana memanajemen sebuah bisnis, dari hal kecil sampai dengan pemasarannya.
"Tesis tentang bisnis saya, alhamdulillah tesisnya kalau S2 mungkin enaknya karena sudah punya start company punya aku, kita mempelajari 'Kamu punya bisnis berdasarkan apa, analisa kamu apa gitu'. Jadi aku pakai Ashanty Comestic dan (bisnis) kuliner. Alhamdulillah sih banyak manfaatnya buat aku yang lagi berbisnis, luar biasa banget manfaatnya aku rasa," kata Ashanty.
Penuh Perjuangan Ashanty Lulus S2
Ashanty mengaku bukan hal yang mudah baginya bisa mendapat gelar magister bisnis dari salah satu universitas swasta ternama. Butuh waktu kurang dari 2 tahun untuk mewujudkan mimpi besarnya tersebut.
Mulai dari kondisinya yang sedang hamil,hingga latar belakang pendidikan strata 1 nya yang berbeda dengan jurusan strata 2 yang diambilnya. "Karena dimulai dengan aku hamil Arsya waktu itu niat. Enggak punya background bisnis, dulu karena S1 nya politik, Hubungan Internasional jadi waktu kuliah bisnis banyak kayak harus ngerti nih. Makanya aku ambil Bisnis for Eksekutif di Binus Internasional," tutur Ashanty.
Ditambah lagi, menurut Ashanty dirinya harus bisa membagi waktunya, antara pekerjaan, ibu rumah tangga hingga menjadi mahasiswa. Untungnya menurut Ashanty ada beberapa orang terdekatnya yang bersedia membantunya.
"Aku lulus di 1,5 tahun, karena di S2 itu minimal kan 2 tahun, tapi di sini aku ikut kelas yang 1,5 tahun dan itu memang agak berat karena selain tugas, kita dihadapkan untuk ikut kelas dari pagi sampai malam dan itu aku yang sudah lama banget enggak kuliah, capek banget," tandasnya.
Kini Ashanty sudah bisa bernapas lega, dikarenakan dirinya sudah lulus S2 dengan nilai IPK yang sangat memuaskan, yaitu 3,70.
Alasan Ashanty Ingin Kejar S2
Perempuan bernama lengkap Ashanty Siddik Hasnoputro ini mengaku sangat terinspirasi dengan sosok almarhum ayahandanya, Soejahio Hasnoputro yang menyandang gelar dokter. Sehingga dirinya memilih untuk melanjutkan pendidikannya setinggi mungkin.
"Sebenarnya dulu enggak kepingin ambil S2, ya sudah-lah sudah kawin, sudahlah, sudah kawin. Terus aku inget almarhum papah. Dia kan S3 dulu, papah ku karena dulu doktor dia sempat bilang 'kamu tuh ambil ilmu setinggi-tingginya enggak ada tuh enggak ada ruginya banyak manfaatnya dalam bersikap, dan bekerja', " kenang Ashanty.
Saat disinggung apakah dirinya akan melanjutkan S3, Ashanty mengaku belum kepikiran karena dirinya kini tengah sibuk dan ingin istirahat dulu. Tetapi Ashanty tak menutup kemungkinan akan hal tersebut.
"Sekarang kan lagi sibuk banget juga ya. Kalo untuk saat ini sih mungkin belum. Mungkin kali misalnya nanti kalau aku udah umurnya. Aku sekarang 35, mungkin nanti umur 40 kayak udah. Ya mungkin nanti-nanti mau. Tapi untuk saat ini kayak masih enggak mau kuliah dulu. Capek, udah ya dulu capek banget," papar Ashanty.