Fimela.com, Jakarta Nggak bisa dimungkiri kalau media sosial itu dipenuhi dengan berbagai macam tantangan gila, dan semua orang baik dari kalangan rakyat jelata hingga selebriti, akan mengikutinya. Misalnya saja baru-baru ini, masyarakat dibuat heboh dengan #KikiChallenge yang hampir diikuti oleh semua orang di seluruh dunia. Lalu bagaimana dengan Momo Challenge?
Meskipun terlihat menyenangkan, tapi ternyata Kiki Challenge dinilai sangat berbahaya. Dilansir dari Liputan6.com, Selasa (7/8/2018), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengimbau warga untuk tidak melakukan aksi tersebut. Selain berbahaya bagi diri sendiri, juga membahayakan orang lain. "Jadilah penumpang dan pengemudi yang baik," kata Argo.
Setelah Kiki Challenge kini masyarakat dibuat heboh dengan Momo Challenge, sebuah tantangan yang viral dan muncul di WhatsApp. Beberapa negara kini tengah memerangi tantangan tersebut karena dinilai sangat berbahaya bagi para remaja. Bagaimana tidak, tantangan tersebut “mengajak” para pengguna untuk melakukan aksi bunuh diri.
Momo Challenge dianggap hampir mirip dengan Blue Whale Challenge yang telah memakan korban ratusan remaja di Rusia tersebut. Momo adalah nama akun media sosial yang bisa ditemukan di jaringan seperti WhatsApp, Facebook, dan YouTube. Para pengguna ditantang untuk berkomunikasi dengan nomor yang tidak diketahui. Kemudian Momo akan menanggapi panggilan dengan gambar kekerasan sambil memberikan perintah.
Sekali lagi, di media sosial memang telah tersebar banyak sekali tantangan gila, seperti Momo Challenge yang tidak dianjurkan untuk diikuti, tapi diantara tantangan tersebut ada beberapa tantangan berfaedah alias banyak sekali manfaat yang bisa diikuti. Dan di bawah ini adalah beberapa tantangan positif yang ada di media sosial, seperti dilansir dari Latestly.com.
1. #FitnessChallenge
Kamu yang ingin memulai gaya hidup sehat, maka harus mencoba tantangan yang dimulai oleh seorang politikus asal India Rajyavardhan Singh Rathore ini. Ia memulai sebuah tren kebugaran di media sosial dengan memposting video yang diberi tagar #FitnessChallenge. Dan ya, tantangannya pun seperti virus yang langsung diikuti oleh para selebritis.
Tantangan tersebut merupakan bagian dari kampanye hidup sehat #HumFitTohIndiaFit yang bertujuan untuk mendorong masyarakat India dan orang-orang di seluruh dunia untuk menjalani hidup sehat dan bugar. Tantangan ini benar-benar layak untuk ditiru karena mendrong gaya hidup sehat dan memotivasi kamu untuk sering berolahraga serta melakukan yoga.
2. #100DaysOfHappiness
Tantangan ini meminta kamu untuk hidup bahagia. Selama 100 hari kamu diminta untuk melakukan kegiatan atau mengonsumsi makanan atau megerjakan sebuah hal positif yang membuat kamu bahagia setiap hari.
Tantangan ini sangat populer antara tahun 2014-2015 dan memiliki dampak positif pada kesehatan dan kebahagiaan. #100DaysOfHappiness memotivasi kamu untuk melakukan setidaknya satu hal yang membuat kamu bahagia dan dengan itu kamu akan mendapatkan energi positif terus menerus selama 100 hari.
3. Reading Challenge
Beberapa tahun yang lalu, tantangan membaca sangat populer di media sosial. Kamu hanya perlu membuat daftar buku untuk dibaca lalu diberi tag ke teman-teman kamu. Mereka akan melakukan hal yang sama nantinya, merekomendasikan beberapa buku lalu tag orang lain.
Tantangan yang satu ini menghasilkan percakapan yang sangat bagus dan positif, karena nantinya setiap orang akan membagi pengetahuan mereka usai membaca buku-buku tersebut. Tantangan lainnya yang hampir mirip adalah #SevenDayBookCoverChallenge yang mengundang orang untuk mengeposkan tujuh sampul buku yang mereka suka, tanpa keterangan atau ulasan dan menandai teman-teman mereka, yang pada gilirannya mereka juga harus melakukan hal yang sama.
4. #NoMakeupChallenge
Tantangan ini populer di 2016-2017. Tantangan ini mendorong orang-orang, terutama perempuan untuk pergi tanpa mengenakan riasan lalu memposting foto selfie mereka. Tantangan tersebut telah diikuti oleh banyak pengguna di media sosial, mendorong banyak perempuan untuk memamerkan “kekurangan” mereka dengan tampil tanpa makeup yang tebal.
Tantangan tersebut bertujuan untuk membantu seseorang menerima kekurangan dirinya sendiri dan juga kekurangan orang lain.