Fimela.com, Jakarta Belum lama ini masyarakat dunia dibuat tergila-gila dengan sebuah tantangan yang bernama Kiki Challenge. Tantangan tersebut mengajak orang untuk menari-nari di depan pintu mobil yang tengah berjalan. Ya, pro kontra memang terjadi, banyak yang menilai kalau tantangan tersebut sangat berbahaya. Lalu bagaimana dengan Momo Challenge?
Setelah Kiki Challenge, masyarakat dunia kini dihebohkan dengan sebuah tantangan baru yang dinilai banyak orang sangat berbahaya. Tantangan tersebut muncul di aplikasi chat WhatsApp. Momo Challenge yang menyebar melalui WhatsApp diduga menjadi penyebab kematian seorang gadis berusia 12 tahun asal Argentina.
The Buenos Aires Times melaporkan bahwa kini polisi Argentina tengah menyelidiki apakah Momo Challenge yang memang telah menjadi penyebab gadis yang tinggal di distrik Escobar tersebut bunuh diri. Sebelum akhirnya gantung diri di pohon belakang rumahnya, terlebih dahulu ia memfilmkan kegiatannya.
Kuat dugaan kalau aksi bunuh diri yang dilakukan oleh gadis berusia 12 tahun tersebut lantaran ada seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aksi nekat tersebut. Dilansir dari The Sun, Sabtu (4/8/2018), tak hanya di Argentina, saat ini pihak kepolisian dibeberapa negara lainnya juga telah menyatakan peringatan atas beredarnya Momo Challenge yang sangat berbahaya tersebut.
Polisi meminta para orangtua kini lebih mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan smartphone mereka. Menurut BBC, Momo Challenge dilaporkan telah tersebar di Argentina, Amerika Serikat, Prancis dan Jerman. Kepada BBC News’s Portugis, Rodrigo Nejm dari LSM Brazil, Safernet mengatakan tidak jelas seberapa meluas permainan tersebut, tetapi ia mengatakan bisa saja permainan tersebut digunakan para penjahat untuk mencuri data dan memeras orang di internet.
Apakah Momo Challenge?
Momo adalah nama akun media sosial yang kehadirannya terlihat dibeberapa jaringan seperti WhatsApp, Facebook, dan YouTube. Dilansir dari The Sun, menurut Unit Investigasi kejahatan Komputer di negara bagian Meksiko, Tabasco, permainan tersebut dimulai di Facebook di mana para anggotanya ‘ditantang’ untuk berkomunikasi dengan nomor yang tidak diketahui.
Beberapa pengguna dilaporkan mengatakan bahwa Momo akan menanggapi pembicaraan dengan gambar kekerasan dan pemain akan terancam jika mereka menolak untuk mengikuti setiap ‘perintah’ dari permainan tersebut.
Avatar yang digunakan oleh Momo adalah gambar seorang perempuan dengan wajah yang sedikit menyeramkan dan mata menonjol yang diambil dari karya seniman Jepang Midori Hayashi, yang tidak terkait dengan segala permainan yang ada.
Mengabaikan Tantangan Momo
Polisi Spanyol telah memperingatkan “untuk lebih baik mengabaikan tantangan tidak masuk akal yang muncul di WhatsApp”. “Jangan bergabung dengan Momo. Jika kamu mencatat nomor lalu akan melihat wajah perempuan yang aneh, itu adalah virus WhatsApp terbaru yang kini populer di kalangan remaja,” jelas pihak kepolisian Spanyol di Twitter.
Momo Challenge disebut-sebut mirip dengan tantangan terdahulu yang bernama Blue Whale Challenge atau Tantangan Paus Biru yang ada pada tahun 2017. Tantangan Paus Biru mengajak para remaja untuk menyelesaikan tantangan dalam waktu 50 hari. Setidaknya ada 130 kematian remaja Rusia yang dikaitkan dengan Blue Whale Challenge.