Fimela.com, Jakarta Group band Slank menggaet Dipha Barus untuk lagu terbarunya di Asian Games yang berjudul (Non Political) Asian Dance. Kaka Cs pun menceritakan alasannya menggandeng Dipha.
Bukan tanpa alasan, menurut Slank dengan mereka bergabung dengan Dipha, lagu-lagunya akan lebih kekinian. Apalagi dengan gaya bermusik Dipha yang mereka kagumi.
"Nggak ada masalah kalau dari kita tradisional beat sama Dipha Barus di bikin kekinian," ujar Bimbim saat ditemui di kantor Kedutaan Besar Korea Selatan, Gatsu, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018).
"Iya untuk ngemix yang tua dan yang muda tradisional modern, kita lihat Dipha Barus tuh bisa membawa musik Slank menjadi musik hari ini," tambahnya.
Garap Lirik Bareng
Kala itu, Slank juga menceritakan awal mula pembuatan lagu tersebut. Menurut kaka, single (Non Political) Asian Dance tersebut dibuat bersama-sama dengan cara yang kekinian.
"Lirik yang nulis sama-sama jadi pas bikin lagu kita benar-benar pakai teknologi zaman now, lewat WA grup. Kirim-kirim ide di-compile jadi satu bagian lirik terus masuk studio bikin musiknya," ujar Kaka, vokalis Slank.
Gunakan Bahasa Inggris
Slank menjelaskan lagu terbarunya tersebut menggunakan bahasa Inggris. Baginya pemilihan bahasa tersebut karena bahasa tersebut sudah menjadi bahasa internasional.
"Bahasa Inggris udah bahasa dunia sih ini juga asian games ajang dunia semua mata melihat asian Games. Jadi hal penting bagi Indonesia karena semua mata melihat, kalau bisa ditengah ajang sport, ajang olahraga kita sempilin misi perdamaian, musik sama sport hampir sama bisa meleburkan pihak-pihak yang bermasalah dan bersengketa tapi dengan musik, dan sport semua bisa jadi damai," tutur Kaka.