Fimela.com, Jakarta Six Bomb bukanlah nama baru di kancah musik K-Pop. Grup yang mengusung image seksi ini telah melakoni debutnya sejak tahun 2012 yang lalu.
Kehadiran Six Bomb kerap mencuri perhatian dengan konsep-konsepnya yang nyeleneh. MV mereka, Getting Pretty After yang rilis 2017 salah satunya. Da In dkk membawa tema operasi plastik yang dianggap tabu disajikan di hadapan publik.
What's On Fimela
powered by
Di tahun 2018 Six Bomb kembali menelurkan single comeback bertajuk Hiccup Hiccup. Uniknya single ini memuat konsep yang tak kalah fenomenal, yakni parodi video porno Jepang.
Tak ayal perhatian publik didapatkan Six Bomb dengan mudah. Di balik itu, ada yang mendukung dan ada pula yang menghujat, yang memang sudah jadi hal biasa di era social media seperti sekarang.
Kembali Lakukan Prosedur
Berani menyuarakan hal yang tabu, Six Bomb terbuka soal prosedur operasi plastik yang mereka lakukan. Mereka disebut telah menggelontorkan 100 juta won, atau setara dengan 1 miliar rupiah untuk memoles penampilan.
Di comeback Hiccup Hiccup, mereka juga dikabarkan kembali melakukan oplas. Hal itu terlihat di perubahan wajah para personel Six Bomb yang cukup signifikan.
Konsep Video Porno
Berani tampil beda, Six Bomb mengusung konsep video dewasa khas Jepang. Mulai dari cover majalah sampai wajah para model pria yang disensor menguatkan tema yang diusung.
Meski begitu MV yang ditampilkan tidak mengandung adegan-adegan yang 'berbahaya'. Hanya secara tema lagu dan MV memang ditujukan untuk konsumsi orang dewasa.
Lagu yang Ngehits
Uniknya para penikmat K-Pop justru mengapresiasi keberanian Six Bomb dengan konsep uniknya. Hal itu dirasa berbeda dan berani sekaligus.
Selain itu lagu dan MV-nya benar-benar terkonsep dan tidak hanya menjual keseksian. Pujian juga diberikan terhadap lagunya yang bop dan bisa jadi lagu musim panas paling ngehits.
"Ini konsep yang belum pernah kulihat sebelumnya. Musiknya bop, aku suka," ujar salah satu netter.