Nova Eliza Dambakan Main di Film Horor Bermuatan Budaya

Henry Hens diperbarui 29 Jul 2018, 21:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Film horor selama setahun belakangan ini memang makin menjamur dan diminati. Hal itu membuat Nova Eliza senang tapi sekaligus sedih. Itu karena film horor yang ada selama ini lebih memburu keuntungan semata tapi tidak menampilkan budaya Indonesia yang beragam.

"Saya senang film horor Indonesia diburu penonton. Tapi mestinya produser film jangan sekedar mengejar keuntungan tapi juga memuat unsur budaya Indonesia. Jadi film horor Indonesia punya identitas," ucap Nova Eliza di Jakarta Selatan, dalam rilis yang diterima Bintang.com.

What's On Fimela
Screening film Kafir (Adrian Putra/bintang.com)

Identitas yang dimaksud artis berdarah Aceh ini, film Indonesia harus mulai berani mengusung budaya yang ada di Nusantara sehingga film Indonesia punya ciri khas.

"Jadi ketika orang luar nonton film Indonesia, mereka akan tahu ini film horor Indonesia. Kalau selama ini, kita menyaksikan film horor yang samar, tidak punya identitas budaya," sambung Nova Eliza. Keterlibatan Nova di film Kafir produksi Starvision juga karena muatan budayanya sangat kental.

"Santet, Teluh dan dunia perdukunan adalah budaya masyarakat kita yang sudah turun temurun. Jadi kalau orang nonton film Kafir, akan menemukan budaya Indonesia,” papar bintang film Jaran Goyang.

Karenanya Nova berharap film Kafir bisa diputar di luar negeri. "Secara kualitas film Kafir tidak kalah dengan film Hollywood, jadi pantas kalau film ini bisa disaksikan pecinta film horor di luar negeri," pungkas Nova Eliza.